Kesehatan

WASPADAI 3 Penyebab Pusing Saat Puasa, Dokter Beberkan Cara Mengatasinya

Dari beberapa penelitian sosial disebutkan bahwa 4 dari 10 orang yang berpuasa mengaku pernah mengalami sakit kepala.

Editor: Mirna Tribun

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sakit kepala pada saat berpuasa adalah salah satu keluhan yang sering terjadi. 

Dari beberapa penelitian sosial disebutkan bahwa 4 dari 10 orang yang berpuasa mengaku pernah mengalami sakit kepala.

Jika kondisi ini terjadi pada saat tidak berpuasa, maka cukup dengan minum obat sakit kepala masalah akan selesai.

Namun jika sakit kepala ini menyerang saat berpuasa, maka penderitanya akan menjadi serba salah.

Jika tidak minum obat, nyeri akan menjadi-jadi bahkan menggangung kekhusukan dalam menjalankan ibadah puasa.

Menurut definisi medis, nyeri kepala/sakit kepala adalah rasa nyeri atau rasa tidak mengenakkan pada sebagian atau seluruh daerah kepala dengan batas bawah dari dagu sampai ke daerah belakang kepala (daerah oksipital dan sebagian daerah tengkuk).

Melansir Migraine Trust, secara umum penyebab sakit kepala atau pusing saat berpuasa adalah menahan lapar dan dahaga.

Sebetulnya sakit kepala atau kepala pusing saat puasa juga tidak dialami semua orang.

BAHAYAKAN Kesehatan, Hindari 4 Minuman Ini Saat Buka Puasa

Menurut artikel yang dipublikasikan di National Headache Foundation, orang yang kerap mengalami sakit kepala atau pusing lebih rentan sakit kepala atau pusing saat puasa.

Dr Elliot Shevel, dokter ahli sakit kepala, seperti dilansir dari Health24 menjelaskan cara mengatasi kepala berdasarkan penyebabnya;

1. Ketagihan kafein

Jika terbiasa mengonsumsi kafein dari kopi, teh, cokelat, dsb. setiap hari, kita rentan pusing saat puasa.

Cara mengatasi sakit kepala saat puasa akibat kebiasaan mengonsumsi kafein ini bisa dilakukan beberapa minggu sebelum berpuasa.

Namun, apabila sudah kadung berpuasa, cara untuk mengatasinya adalah menyempatkan mengonsumsi asupan berkafein sesaat sebelum berpuasa.

Langkah ini dapat mencegah sakit kepala kambuh akibat penarikan kafein secara tiba-tiba. Setelah itu, latih untuk mengurangi porsinya secara bertahap agar tubuh tidak rentan dehidrasi.

DILARANG Keras Orang dengan Kondisi Seperti Ini Makan Bayam, Astaga Bahayakan Kesehatan

2. Dehidrasi

Tubuh manusia sebagian besar terdiri atas air. Saat kadar air menurun, otak mulai menghasilkan histamin. Reaksi alami ini bertujuan untuk melindungi otak agar tidak kehabisan pasokan air.

Pengeluaran histamin ini dapat menyebabkan rasa sakit dan kelelahan. Tak pelak kita mengalami sakit kepala dan merasa lemah saat berpuasa dan tubuh kekurangan cairan.

Cara untuk mencegah dehidrasi selama puasa bisa dilakukan dengan minum banyak air putih saat sahur dan berbuka.

3. Hipoglikemia

Hipoglikemia atau kondisi saat gula darah rendah juga dapat memicu  pusing saat puasa. Terlebih jika makan asupan tinggi gula sebelum mulai berpuasa.

Makan atau minum asupan tinggi gula saat sahur atau sebelum berpuasa dapat membuat kadar gula darah melonjak dengan cepat diikuti penurunan yang cepat. Proses naik turunnya gula darah secara cepat ini dapat memicu sakit kepala.

Solusinya, kita disarankan untuk mengonsumsi makanan dan minuman berkadar gula rendah saat sahur agar tidak sakit kepala di siang hari.

Pilih asupan dengan kadar indeks glikemik yang rendah, sehingga kadar gula darah tidak naik turun secara cepat yang menyebabkan  pusing saat puasa.

Beberapa asupan dengan indeks glikemik rendah di antaranya yoghurt buah rendah lemak, buah apel, buah anggur, lentil merah, dan oatbran. (*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved