SOSOK Joyce Lin Pilot Pesawat MAF yang Meledak dan Jatuh ke Danau Sentani Selasa (12/5), Ia Jago IT
Joyce mengambil jurusan ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan menerima gelar Sarjana Sains dan Magister Teknik dari MIT.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
Joyce dibesarkan di Colorado dan Maryland.
Sejak usia muda ia melakukan pelayanan gereja injili lokal non-denominasi.
• 68 Penumpang Pesawat Wings Air Harus Diisolasi Gara-gara Satu Pemudik Berstatus OTG Positif Covid-19
Pada usia delapan tahun Joyce menunjukan ketertarikannya pada segala sesuatu yang berkaitan dengan komputer, terutama pemrograman komputer.
Ketertarikannya dalam penerbangan juga berkembang pada usia dini karena seorang tetangga pilot yang membawanya ke pertunjukan udara lokal.
Joyce mengambil jurusan ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT) dan menerima gelar Sarjana Sains dan Magister Teknik dari MIT.
Karena minatnya dalam penerbangan, ia juga memperoleh sertifikat pilot pribadi saat masih kuliah.
Setelah lulus, Joyce bekerja selama lebih dari satu dekade sebagai spesialis komputer hingga berposisi sebagai Direktur Teknis di perusahaan komersial.
Selama waktu itu Joyce merasa terpanggil untuk menghadiri seminari dan mendaftar di Seminari Teologi Gordon-Conwell, akhirnya lulus dengan gelar Master of Divinity.
Saat di seminari, Joyce menemukan ada penerbangan misi.
Ia terkejut menemukan sebenarnya ada pekerjaan yang menggabungkan minatnya dalam komputer, penerbangan, dan pelayanan Kristen.
Dari saat itu, Joyce telah memegang keyakinan kuat akan panggilan Tuhan agar dia bekerja untuk menjadi pilot misionaris.
Dia memperoleh peringkat instrumen dan sertifikat komersial, dan bekerja sebagai instruktur penerbangan untuk memenuhi persyaratan pilot MAF. (*)
Pesawat perintis milik Mission Aviation Fellowship (MAF) jatuh di Danau Sentani, Kabupaten Jayapura, Senin (12/5). (Dok. SAR)