Virus Corona Masuk Indonesia

Prosedur Naik Gunung Bakal Lebih Ketat Setelah Wabah Corona Covid-19 Berakhir

Salah satu aturan wajib yakni mengenakan masker, membawa hand sanitizer, dan pengecekan kesehatan lebih ketat.

Editor: Nasaruddin
(Dok. APGI)
Salah satu pemandu gunung bersertifikasi Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) sedang memandu turis mendaki Gunung Ijen di Banyuwangi. 

Namun, setelah pandemi, akan ada prosedur pengecekan kesehatan yang lebih ketat berkaitan dengan Covid-19.

"Misalnya pendaki akan ditanyakan apakah pernah berinteraksi dengan orang PDP Corona, dan sebagainya itu akan ada di syarat administrasi. Akan lebih detail lagi saya kira, yang pasti kita mengikut acuan pemerintah," ujarnya.

Ia juga mengatakan pihak wisata gunung atau tur operator akan menegaskan kembali kepada para pendaki yang tidak memenuhi syarat administrasi.

Jika tak memenuhi syarat seperti masalah kesehatan yang mengindikasikan gejala Covid-19, maka pendaki tidak akan diizinkan mendaki.

"Itu juga termasuk, jadi kalau misalnya ada calon pendaki yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat itu tidak diizinkan. Ini gunanya screening di awal sebelum pendakian, harapannya kan bisa mendeteksi sejak dini apakah si pemandu, pendaki ada indikasi corona," katanya.

Terkait rapid test atau tes cepat pendeteksi virus corona pada tubuh juga akan diimplementasikan di wisata gunung.

Rahman mengatakan hal tersebut bergantung pada acuan resmi dari pemerintah pada saat New Normal telah berlangsung.

Selain itu, APGI juga telah menyiapkan beberapa upaya lain untuk menghindari pendaki yang membawa surat kesehatan palsu atau dimanipulatif.

"Untuk mengakali itu, setelah prosedur kami jadi perkiraannya awal Juni nanti. Kami akan bergerak ke pemerintah, bisa Kemenparekraf atau KLHK, itu nanti kebijakannya ada di mereka," kata Rahman.

"Kita mendorong bahwa di pintu pendakian harus ready dokter, jadi nanti dokter itu buat validasi, dan jika sudah mendukung sarana prasarananya, cek Covid-19 langsung di pintu pendakian," jelas Rahman.

Kini, APGI berharap pada pemerintah agar hal-hal tersebut dapat terlaksana guna kenyamanan wisatawan atau pendaki gunung pada saat pandemi berakhir.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Prosedur Naik Gunung Akan Ketat Setelah Pandemi Corona, Seperti Apa?"
Penulis : Nicholas Ryan Aditya
Editor : Kahfi Dirga Cahya

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved