Wabah Virus Corona

Gara-gara 13 Kasus Infeksi Lokal Covid-19 China Lockdown Satu Kota Berbatasan dengan Korut dan Rusia

Adapun Kota yang Dilockdown China saat ini Adalah Shulan, sebuah kota kecil di Provinsi Jilin yang disinyalir memiliki gelombang dua wabah corona

Editor: Madrosid
TRIBUN-VIDEO.COM/ Aprilia Saraswati
ILUSTRASI - Lockdwon atau karantina wilayah terkait pencegehan Virus Corona Covid-19 yang sudah mewabah di Indonesia dan dunia. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - China kembali harus melockdown sebuah kota di perbatasan Korea Utara dan Rusia.

Hal itu sehubungan dengan datangnya wabah covid-19 gelombang kedua di China.

Dikutip dari Quartz, kini kebanyakan infeksi bersumber di daerah China timur laut. 

Adapun Kota yang Dilockdown China saat ini Adalah Shulan, sebuah kota kecil di Provinsi Jilin yang disinyalir memiliki gelombang dua wabah corona.

Rutin Sambangi Warga Binaan, Bhabinkamtibmas Sampaikan Imbauan Cegah Penyebaran Virus Corona

Kota Shulan bertetangga langsung dengan dua negara Korea Utara dan Rusia.

Wilayah yang tak seberapa luas ini sudah dikunci atau lockdown sejak Sabtu lalu.

Pemerintah setempat mengarantina lebih dari 630.000 penduduk dan transportasi umum ditangguhkan.

Shulan melaporkan 13 kasus infeksi lokal pada Senin (11/5/2020) lalu.

Ironisnya Wali Kota Shulan mengaku wilayahnya sudah lebih dari dua bulan bersih tanpa adanya infeksi lokal baru.

Menyoal 13 korban Covid-19 itu, pemerintah Shulan masih menyelidiki siapa sumber infeksi tersebut.

Alhasil kini Shulan diklasifikasikan sebagai satu-satunya daerah berisiko tinggi terinfeksi Covid-19.

Padahal tiga hari sebelumnya, pemerintah pusat menyatakan semua wilayah China berisiko rendah mengalami penularan corona lagi.

Langkah-langkah yang diterapkan di Shulan mengingatkan kembali cara pemerintah pada hari-hari awal penyebaran pandemi di China, Januari silam.

Foto yang diambil pada 18 Maret 2020 menunjukkan warga berbaris untuk mengambil daging babi yang dikirim ke kompleks karantina mereka di Wuhan, Provinsi Hubei, China. Pada Kamis (19/3/2020), China melaporkan tidak ada kasus baru dalam virus corona untuk pertama kalinya sejak wabah ini muncul.

Menurut komisi kesehatan Jilin, semua sekolah di Shulan telah ditutup, sementara kompleks perumahan kota melarang penduduk keluar atau masuk.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved