Fatah: Satu Hari Perlu Ratusan Alat Rapid Test
Sebelumnya, ia ungkapkan Pemkab Sambas akan mengetatkan pengamanan di perbatasan, dan seluruh pintu masuk Sambas.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Fatah Maryuniani mengatakan saat ini untuk memenuhi kebutuhan alat Rapid Test di Sambas diperlukan sedikitnya 100-150 pcs setiap hari.
"Harusnya per hari paling sedikit 100-150 pcs alat Rapid Test yang digunakan," ujar Fatah Maryuniani, Selasa (12/5/2020).
Namun demikian, ia katakan saat ini Sambas belum mampu melaksanakan Rapid Test sebanyak itu setiap harinya.
Hal itu dikarenakan keterbatasan alat Rapid Test yang dimiliki oleh Sambas saat ini. Dimana kata Fattah, Dinkes Sambas sudah memesan alat Rapid Test, tapi yang datang juga sedikit.
"Untuk sementara baru dilakukan sekitar 30-50 pcs setiap hari," kata Fatah Maryuniani.
Lebih lanjut ia mengatakan, mereka juga sudah berupaya memesan alat Rapid Test. Namun alat Rapid Test tersebut datanya bertahap.
• 10.483 WNI Pulang Lewat Aruk, Galih Usmawan Sebut akan Ada Lonjakan Pemudik Jelang Lebaran
"Kemarin cuma datang 300, Selasa ini datang 500. Baru Minggu depannya lagi 500," tutur Fatah Maryuniani.
Sebelumnya, ia ungkapkan Pemkab Sambas akan mengetatkan pengamanan di perbatasan, dan seluruh pintu masuk Sambas.
Ia katakan, mereka akan mengetatkan pengamanan terutama di PLBN Aruk dimana tempat tersebut menjadi pintu masuk orang dari luar negeri.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: