Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - Tambahan Tiga Kasus Positif Covid-19 di Mempawah, Berstatus Pelajar dan ABK
Sementara itu, dua pasien lainnya M (18) dan MI (16) berjenis kelamin laki-laki menurutnya merupakan warga Kecamatan Sungai Pinyuh.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Pasca diumumkan adanya penambahan pasien positif Covid-19 oleh Gubernur Kalbar.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah membenarkan hal tersebut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Mempawah, drg. Mukhtar Siagian mengatakan pihaknya sudah mendapatkan surat resmi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar terkait tambahan tiga pasien positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah.
"Tambahan tiga pasien positif Covid-19 yakni dua pasien berstatus pelajar dan satu pasien berprofesi sebagai Anak Buah Kapal (ABK)."
• BREAKING NEWS - Diskes Sanggau Umumkan Tambahan 1 Kasus Positif Covid-19, Kini Totalnya 2 Orang
"Para pasien positif Covid-19 telah menjalani perawatan isolasi di RSUD dr Rubini Mempawah sejak akhir April dan awal Mei," ujarnya, Sabtu (9/5/2020).
Dengan tambahan tiga kasus baru ini, maka total ada enam kasus positif Covid-19 di Kabupaten Mempawah.
"Tiga pasien sebelumnya adalah warga Kecamatan Segedong berinisial WM, kemudian Karyawan PT WIKA berinisial PR dan warga Kecamatan Mempawah Hilir berinisial AH (dirawat di RSUD Soedarso Pontianak)," tuturnya.
Sementara Tiga pasien positif Covid-19 yang baru tersebut diakuinya antara lain, SB (40) berjenis kelamin laki-laki, warga Kecamatan Mempawah Timur.
Dimana menurutnya SB berprofesi sebagai ABK dan telah menjalani perawatan di RSUD dr Rubini Mempawah sejak tanggal 29 April lalu.
"Petugas Puskesmas Kecamatan Mempawah Timur mendapatkan informasi ada warga berinisial SB yang sedang sakit di salah satu daerah di kecamatan itu."
"Kemudian dilakukan penjemputan dan dirujuk ke RSUD Rubini Mempawah," katanya.
Sementara itu, dua pasien lainnya M (18) dan MI (16) berjenis kelamin laki-laki menurutnya merupakan warga Kecamatan Sungai Pinyuh.
"Keduanya berstatus sebagai pelajar pesantren di Jawa Timur, M ini belajar di Bangkalan, sedangkan MI belajar di Pasuruan, Jawa Timur."
"Keduanya dirujuk ke RSUD dr Rubini setelah di-rapid test dengan hasil reaktif. Oleh Puskesmas Sungai Pinyuh, keduanya dirujuk ke RSUD dr Rubini Mempawah pada tanggal 4 Mei lalu," ungkapnya.
Diakuinya pula pihaknya akan melakukan tracking terhadap keluarga dan orang yang sempat melakukan kontak terhadap tiga pasien positif covid-19 tersebut.
"Secepatnya kami berkoordinasi dengan tim kecamatan untuk melakukan tracking dan pengecekan terhadap keluarga masing-masing pasien positif ini."
"Kita akan lakukan rapid test, dan semoga semuanya non reaktif," pungkasnya.
Tambahan 23 Kasus Positif Covid-19 di Kalbar
Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat semakin bertambah.
Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat kembali mengumumkan ada penambahan 23 kasus konfirmasi Covid-19 terbaru di Kalbar.
Jadi total kasus Konfirmasi Covid-19 di Kalbar sampai hari ini berjumlah 118 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat mengatakan 23 kasus konfirmasi Covid-19 terbaru hari ini tersebar.
Yaitu di antaranya 15 orang dari Kota Pontianak, 3 orang di Kabupaten Mempawah, 2 orang di Landak, 1 orang di Kubu Raya, 1 orang di Sanggau, dan 1 orang dari Kota Singkawang.
Dari 23 kasus konfirmasi Covid-19 terbaru 7 orang merupakan pasien PDP yang sedang dirawat dirumah sakit di Kalbar dan sisanya adalah OTG.
“Jadi 23 kasus konfirmasi Covid-19 terbaru ada 7 orang merupakan pasien PDP yang tersebar di rumah sakit di Kalbar dan sisanya adalah OTG,” ujar Harisson, Sabtu (9/5/2020).
Ia menjelaskan 23 orang yang telah dinyatakan kasus konfirmasi covid-19 saat ini kondisinya sehat dan bugar karena sebagian adalah OTG.
“Lalu untuk 7 orang pasien PDP saat ini kondisinya juga sehat dan sedang di rawat diruang isolasi di Rumah Sakit Kalbar."
"Sisanya yang OTG sudah diisolasi di tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah,” jelasnya.
Ia menjelaskan terkait pasien Covid-19 yang juga sampai hari ini masih ada yang belum sembuh dikarenakan pasien stress yang menyebabkan menurunnya imunitas.
“Jadi pasien harus menjaga imun badan. Kemudian harus memperhatikan makanan yakni harus mengkonsumsi secangkir teh panas ditambah satu sendok madu dan diminum 3 kali sehari, telur 2 butir sehari."
"Kalau yang kolestrol bisa makan putih telurnya saja, konsumsi juga buah alpukat, pepaya, pisang, dan jeruk,” jelasnya.
Ia menambahkan ada tujuh tenaga kesehatan hari ini yang dinyatakan kasus konfirmasi Covid-19.
Semuanya adalah OTG terdiri dari 4 Dokter Spesialis, satu orang Dokter, dan satu orang perawat.
“Sampai hari ini Nakes di Kalbar yang terkonfirmasi covid -19 ada 24 orang terdiri dari 7 orang dokter spesialis dan 4 orang dokter, dan sisanya paramedis,” ujarnya.
Ia mengingatkan untuk para dokter maupun dokter spesialis agar tidak melakukan praktek tatap muka atau berhadapan langsung dengan pasien.
Sebaiknya menggunakan teknologi informasi secara online.
“Dokter sudah diperbolehkan melakukan konsultasi dengan pasien melalui online untuk menyelamatkan baik dokter maupun pasiennya agar tidak terjadi penularan silang terhadap virus Covid-19,” pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak