EFEK Fatal Manusia Konsumsi Daging Manusia! Derita Penyakit Kuru, Mood Labil Kemudian Sulit Berjalan

Perlu Anda tahu, memakan daging dari sesama jenis, seperti makan daging manusia, dinamakan sebagai kanibalisme.

Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
IST
Ilustrasi Kanibalisme. EFEK Fatal Manusia Konsumsi Daging Manusia! Derita Penyakit Kuru, Mood Labil Kemudian Sulit Berjalan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Masih ingat kejadian di satu restoran vegetarian di Thailand 2018 silam, dimana pelanggan diduga mengonsumsi mie bercampur daging manusia yang disajikan pihak restoran.

Kala itu polisi Thailand langsung melakukan penyelidikan dan menemukan daging manusia dalam makanan mie vegetarian yang disajikan pihak restoran.

Tentu saja kabar ini membuat para pelanggan di restoran itu khawatir.

Mereka takut, apa dampak saat mengonsumsi daging manusia.

Perlu Anda tahu, memakan daging dari sesama jenis, seperti makan daging manusia, dinamakan sebagai kanibalisme.

Metheny Pria Kanibal Pembunuh Berantai, Tubuh Mereka Dicincang Hingga Tengkoraknya Disetubuhi

Lantas apa efeknya jika manusia mengonsumsi daging manusia?

Melansir dari Mirror.co.uk, tentu saja mengonsumsi daging manusia sangat buruk bagi tubuh kita.

Bahkan bisa membunuh kita.

Alasannya daging manusia termasuk dikategorikan sebagai daging merah.

Karena darah myoglobin di otot kita yang sangat banyak.

Ketika kita memakan daging manusia, entah sengaja atau tidak sengaja, maka terdapat kemungkinan bahwa tubuh kita akan mengidap kondisi bernama Kuru.

Kuru adalah penyakit yang sangat jarang ditemui di tubuh manusia.

Inilah 7 Insipirasi Kuliner Khas Korea Selatan yang Bisa Kamu Jadikan Menu Berbuka Puasa

Ini diakibakan protein yang bengkok dalam daging manusia.

Lebih dari itu, sel-sel saraf di otak dari tubuh yang terbunuh, bisa membuat otak kita seperti spons dengan banyak lubang.

Akibatnya kita akan sulit dalam berjalan, perubahan mood labil, dementia hingga tidak nafsu makan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved