Wacana PSBB Pontianak, Pimpinan DPRD Provinsi Kalbar Angkat Suara

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Wakil Ketua DPRD Provinsi Kalbar, Sy Amin Muhammad angkat suara mengenai wacana penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Pontianak.

Menurut politisi Partai NasDem ini, sebelum PSBB diterapkan mesti dipertimbangkan segala aspek yang akan terdampak.

Termasuk, kata Koordinator Komisi I DPRD Provinsi Kalbar ini mengenai dampak terhadap masyarakat yang mestinya dipersiapkan pula solusinya.

"Jika penyebaran Covid-19 semakin membahayakan, tentu kita dukung. Tetapi perlu dipertimbangkan dengan matang, pertimbangkan juga taraf hidup masyarakat ketika PSBB itu diterapkan," ujar Sy Amin Muhammad, baru-baru ini.

Namun, diyakini dia, jika kepala daerah mempunyai tujuan yang baik ketika mengusulkan penerapan PSBB tersebut.

• Fraksi AKB DPRD Pontianak Tak Setuju PSBB Tanpa Didasari Kajian dan Analisis Secara Komprehensif

Namun, patut diperhatikan, jangan sampai memunculkan hal-hal yang tidak diinginkan, ataupun memunculkan permasalahan baru.

"Jangan sampai nanti, hanya karena kita mengeluarkan aturan sepihak tanpa mempertimbangkan sosial kemasyarakatan, malah membahayakan kondisi masyarakat kita,” imbuhnya.

"Masyarakat yang berjualan dan belanja di Kota Pontianak yang tidak mengenakan masker dirazia, disuruh balik, tidak ada solusi. Semestinya, dengan keharusan memakai masker ini, pemerintah juga menyediakan masker,” tambah dia.

Namun dipastikan dia, jika DPRD Provinsi Kalbar mendukung segala bentuk upaya atau langkah untuk menangani Covid-19, asalkan dengan pertimbangkan berbagai akibat dan menyediakan solusinya.

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak