Jelang Musda Golkar Singkawang, Dedi Mulyadi Harap Semua Kader dan Simpatisan Diberikan Peluang

Mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Singkawang, Dedi Mulyadi harap para pimpinan Partai GOLKAR dan pemilik kebijakan untuk bisa membuka peluang

Penulis: Rizki Kurnia | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Singkawang, Dedi Mulyadi. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG -  DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Kota Singkawang akan menggelar Musyawarah Daerah (Musda) Jelang berakhirnya masa Kepengurusan saat ini yakni pada Agustus 2020 mendatang. 

Musda dilaksanakan sebagai forum pengambilan keputusan tertinggi partai.

Pada Musda tersebut akan dipilih dan ditetapkan kepemimpinan dan struktur kepengurusan yang baru dalam kurun waktu 5 tahun kedepan.

Mantan Ketua DPD Partai Golkar Kota Singkawang, Dedi Mulyadi berharap para pimpinan Partai Golkar dan pemilik kebijakan untuk bisa membuka peluang dan kesempatan kepada seluruh kader dan simpatisan yang ingin ikut membesarkan Partai Golkar kedepan.

"Sehingga tidak membatasi dalam penjaringan calon Ketua yang berkompetensi, setiap Kader mempunyai hak yang sama untuk mengaktualisasikan dirinya untuk menjadi ketua," ujar Dedi kepada wartawan Tribun, Sabtu (02/04/2020).

Ketua Komisi II DPRD Sanggau Dukung Kebijakan Pemerintah Alihkan DAK untuk Penanggulangan Covid-19

"Tentu hal ini harus selektif dan mengacu pada AD/ART dan JUKLAK-2/DPP/GOLKAR/II/2020. Tentang musyawarah-musyawarah dan rapat-rapat Partai Golongan Karya.

Dimana JUKLAK-2 ini adalah Perubahan dari JUKLAK-5/DPP/GOLKAR/XII/2016," tambahnya.

Ia menjelaskan, Selain pemilihan dan penetapan kepemimpinan serta struktur kepengurusan baru, Musda Golkar juga menetapkan program kerja jangka pendek, menengah dan jangka panjang.

"Didalamnya juga memuat rekomendasi-rekomendasi kepada Ketua terpilih beserta jajarannya tentang hal-hal berkenaan dalam partai, seperti Pembenahan Organisasi dan Kesekretariatan, Hubungan Kerja Antar Lembaga dan Tata Kerja, Konsolidasi dan Restrukturisasi Organisasi smpi kepada perencanaan pelaksanaan Rapimda," ujarnya.

CHINA Sindir Amerika Serikat Soal Wabah Corona Lewat Film Animasi 

Ia menilai hal tersebut demi terwujudnya kelembagaan Partai Golkar yang solid dan terkonsilidasi, dan dapat menciptakan kader-kader Golkar yang tangguh dalam lembaga pemerintah ataupun organisasi dan kehidupan sosial masyarakat.

Menurutnya bukanlah hal mudah untuk memilih atau menjadi seorang ketua di dalam Partai Golkar, dengan berbagai tanggung jawab berat serta tanggung jawab keberhasilan kepemimpinan selama 5 tahun yang dilalui.

Ia menuturkan dengan hal tersebut sudah seharusnya pimpinan Partai, kader dan simpatisan untuk tidak salah dalam menempatkan atau memilih kader yang layak untuk menjadi pengemban tugas sebagai Ketua nantinya.

"Diperlukan kebijakan dengan selektif dengan berbagai pertimbangan dan masukan serta mengakomodir kepentingan-kepentingan jangka panjang, jangan sampai dalam menghasilkan pemilihan seorang Ketua Partai Golkar nantinya hanya didasari oleh kepentingan sesaat, ataupun kepentingan rasa suka dan tidak suka. Karena ini menyangkut tentang kebesaran dan keberhasilan Partai Golkar kedepannya," ujarnya.

Ia menilai saat ini di Kota Singkawang hasil setiap Pemilu Legislatif suara yang diraih Partai Golkar semakin menurun, dan jumlah kursi yg diraih juga semakin berkurang padahal di kota Singkawang terjadi penambahan Daerah Pemilihan pada Pemilu lalu.

KATALOG Promo Alfamart dan Indomaret Diskon Minyak Goreng, Buruan Ada yang Hanya Sampai Hari Ini

"Ini merupakan tanggung jawab kita bersama seperti pimpinan partai dan semua kader dalam menyikapinya," ujarnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved