Indonesia Lawyers Club
STREAMING Tv One, ILC Tv One Edisi Selasa (28/4) | Sudah PSBB, Kasus Positif Corona Depok Melesat
program siaran yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas yang dikenal sebagai Presiden ILC itu akan kembali mengulas seputar virus Corona di Tanah Air
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Sedang berlangsung tayangan siaran Indonesia Lawyers Club (ILC) di stasiun televisi swasta nasional Tv One.
Program televisi dengan format diskusi publik akan disiarkan secara langsung.
Kali ini, program siaran yang dipandu jurnalis senior Karni Ilyas yang dikenal sebagai Presiden ILC itu akan kembali mengulas tema ILC Tv One seputar virus Corona Covid-19 di Tanah Air.
Terutama terkait dengan berbagai upaya pencegahan dan memutus mata rantai sebaran virus Corona jenis baru, Coronavirus SARS-CoV-2 itu di Indonesia.
• TOPIK ILC Tv One Selasa (28/4) | PSBB, Mudik Hingga Pulang Kampung Demi Putus Rantai Corona Covid-19
Termasuk juga berbagai kebijakan yang telah diterapkan pemerintah di tengah masa pandemi Covid-19 itu.
Mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), juga pelarangan mudik dan sejenisnya.
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk bisa menikmati tayangan siaran langsung ILC Tv One edisi Selasa (21/04/2020) ini.
Selain dengan menyaksikan siaran langsungnya melalui layar kaca alias televisi di siaran tv Channel Tv One, Anda juga bisa mengikutinya melalui siaran live streaming.
• ILC Malam Ini Live Streaming tvOne Membahas Diberlakukannya PSBB: Dengarlah Suara Rakyat
Dengan demikian, dengan menggunakan perangkat gadget Anda juga bisa mengikuti dinamika diskusi yang menjadi Topik ILC Tv One kali ini.
• Hasil ILC tvOne Topik Corona: Badai Semakin Kencang | Karni Ilyas Kabarkan Sopir Taksi Bunuh Diri
Berikut beberapa alternatif link yang bisa dicoba untuk menyaksikannya via siaran live streaming di perangkat gadget Anda:
Link 2 Live Youtube ILC Tv One
Selamat menyaksikan.
Disclaimer:
- Jadwal Live Streaming sewaktu-waktu bisa berubah.
- Link Live streaming hanya informasi untuk pembaca.
- Tribunpontianak.co.id tidak bertanggung jawab terhadap kualitas siaran.
Depok PSBB, Angka Infeksi Positif Corona Harian Anehnya Malah Melesat
Kota Depok mengalami pertambahan harian kasus positif Covid-19 lebih tinggi pada masa pemberlakuan PSBB (pembatasan sosial berskala besar) dibanding sebelum PSBB berlaku.
Hal tersebut disampaikan oleh Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis kepada wartawan, Selasa (28/4/2020).
"Jumlah kasus pada PSBB pertama, yang dilaksanakan pada 15-28 April 2020, terjadi peningkatan kasus konfirmasi rata-rata 8-9 orang per hari," ujar dia.
• TEMA ILC Tv One Selasa (28/4) | Ibadah Sampai Mudik, Netizen Ungkap Kerinduan Sosok Rocky Gerung
"Sebelum PSBB, rata-rata (pertambahan harian kasus positif Covid-19 di Depok) 6-7 orang per hari," imbuh Idris.
Ia menjelaskan, tren ini terjadi karena rapid test yang cukup gencar dilakukan pada orang-orang dalam pemantauan (ODP) sebagai screening awal sebelum pemeriksaan laboratorium.
Di samping itu, penambahan kasus positif Covid-19 harian juga bersumber dari para pasien dalam pengawasan (PDP) yang hasil tes Covid-19-nya dirilis oleh laboratorium.
Sejauh data harian dikutip dari data yang dihimpun Kompas.com, selama PSBB periode pertama berlangsung, tercatat 117 penambahan kasus positif Covid-19 di Depok hingga Selasa (28/4/2020).
Jumlah itu setara 86-87 persen dari jumlah kasus positif Covid-19 yang tercatat sebelum PSBB diberlakukan, yakni 134 kasus di Depok, Selasa (14/4/2020).
Dari penambahan kasus positif Corona itu, terdapat penambahan pasien sembuh sebanyak 20 orang.
Namun kematian akibat Covid-19 bertambah 3 korban.
• TIPS Aman Berkendara Bagi Para Wanita Saat Pandemi Virus Corona Covid-19 Ala Astra Motor Kalbar
Di samping itu, kematian suspect Covid-19 yang tak kunjung dikonfirmasi positif/negatif Covid-19 oleh Kementerian Kesehatan RI meningkat sebanyak 13 korban.
Selain itu, sudah 87 persen dari seluruh kelurahan di Kota Depok sudah mencatatkan kasus positif Covid-19, menjadikan Kota Depok zona merah persebaran virus SARS-CoV-2.
Seluruh kelurahan juga sudah mencatatkan minimal satu warganya sebagai pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect Covid-19.
PSBB di Kota Depok resmi diperpanjang mulai besok, Rabu (29/4/2020), selama 14 hari hingga Selasa (12/5/2020).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertambahan Harian Kasus Positif Covid-19 di Depok Lebih Tinggi pada Masa PSBB", https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/28/18125911/pertambahan-harian-kasus-positif-covid-19-di-depok-lebih-tinggi-pada-masa
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838