Inilah Lima Amalan Istimewa di Bulan Ramadan dan Pahala Dilipatgandakan hingga 700 Kali Lipat

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Bulan Ramadan merupakan bulan yang dinanti-nanti oleh semua umat islam, karena didalamnya terdapat keistimewaan dalam beribadah yang berbeda dengan ibadah pada bulan lainnya.

Setiap umat Islam yang melaksanakan ibadah pada bulan Ramadan akan mendapatkan yang berlipat ganda.

Ustadz. Dr. Sahrani, SE., M.Pd, dosen Bahasa Arab di IAIN Pontianak yang juga sebagai tokoh agama, menyampaikan ada lima amalan istimewa di bulan Ramadan, di antaranya Puasa, membaca Alquran, Salat Tarawih, Sedekah dan Salat Tahajud.

1. Berpuasa

Puasa di bulan Ramadan merupakan rukun Islam yang ke tiga, wajib dilaksanakan bagi setiap umat islam.

Berpuasa dibulan Ramadan tentu tidak hanya semata-mata memenuhi kewajiban semata, namun dengan melaksanakan kewajiban puasa di Ramadan umat Islam akan mendapatkan balasan yang istimewa dari Allah SWT.

Ia mengutip dari hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim bahwa Rasulullah SAW pernah besabda:

“Barang siapa yang berpuasa Ramadan dengan penuh keimanan dan mengharapkan pahala, maka akan diampuni dosanya yang telah lalu.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Selain mendaptkan ampunan dari Allah SWT. Dikatakannya, pahala beribadah dibulan Ramadan ini akan dilipatgandakan dari pada pahala ibadah di bulan-bulan biasanya.

Sebagaimana telah dijelaskan dalam hadits Nabi, dari Abu Hurairah, Rasulullah Saw bersab : yang artinya “Setiap amalan kebaikan yang dilakukan oleh manusia akan dilipatgandakan dengan 10 kebaikan yang semisal hingga 700 kali lipat.” (HR. Muslim).

"Puasa dibulan Ramadan merupakan ibadah yang sangat dicintai oleh Allah SWT. Sehingga dengan kecintaan Allah terhadap ibadah ini, setiap umat islam yang berpuasa di bulan Ramadan mendaptkan balasan secara langsung dari Allah," jelasnya.

• Keutamaan Shalat Tarawih Malam 1-30 Ramadhan

Ia juga menyebutkan Firman Allah SWT dalam hadits Qudsi tentang keistimewaan pahala puasa Ramadan.

“Setiap amalan adalah sebagai kafarah/tebusan kecuali amalan puasa. Amalan puasa adalah untuk-Ku. Aku sendiri yang akan membalasnya ”. (HR. Ahmad).

Dr. Sahrani mengatakan bahwa hadits ini merupakan hadits yang shahih. “Syaikh Syu’aib Al-Arnauth mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih sesuai syarat Muslim,” ucapnya.

2.Perbanyak Membaca Alquran