Wabah Virus Corona

Beginilah Cara Pemerintah Kota Ini Menata Pedagang Agar Tetap Bisa Berjualan saat Pandemi Corona

Menyinggung para penjual takjil yang berjualan jelang buka puasa, Yuliyanto juga menegaskan harus menjalankan protokol kesehatan.

Editor: Dhita Mutiasari
KOMPAS/FERGANATA INDRA RIATMOKO
Pedagang menanti pembeli di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Salatiga, Jawa Tengah, pada hari pertama penataan Pasar Pagi Salatiga, Senin (27/4/2020). Penataan dengan penerapan jarak satu meter antar pedagang tersebut berlangsung mulai pukul 01.00 hingga pukul 06.30. Beginilah Cara Pemerintah Kota Ini Menata Pedagang Agar Tetap Bisa Berjualan saat Pandemi Corona 

Apabila terpaksa ke luar rumah, dianjurkan untuk menerapkan protokol kesehatan.

Misalnya, membatasi waktu di luar rumah, menjaga jarak fisik dengan orang lain, mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, serta mandi setelah bepergian dari luar rumah.

"Tolong tetap tinggal di rumah, karena kita tak pernah tahu siapa orang di luar rumah yang membawa virus," ujar Yuri, Sabtu (25/4/2020). "Banyak orang tanpa gejala yang membawa virus di tubuh, tapi tidak ada keluhan sama sekali atau keluhannya sangat ringan sehingga dia mempersepsikan tidak sedang sakit," lanjut dia.

Sebagian Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tak Hanya Ditata Berjarak, Pedagang dan Pembeli Pasar Pagi Salatiga Harus Pakai Masker", https://regional.kompas.com/read/2020/04/28/13024971/tak-hanya-ditata-berjarak-pedagang-dan-pembeli-pasar-pagi-salatiga-harus.
Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved