Tribun Pontianak Wiki
PROFIL Devi Andriani, Gadis Cantik yang Memilih Jurusan Teknik Mesin
Satu di antaranya dengan mengingat perjuangan orang tua membiayainya selama mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Penulis: Tri Pandito Wibowo | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Devi Andriani merupakan mahasiswi Politeknik Negeri (Polnep) Pontianak, Teknik Mesin Prodi D4 Mesin Konversi Energi yang mendapatkan IPK tertinggi yaitu 3,8.
Selain itu, Devi juga memiliki segudang prestasi.
Ia pernah mendapatkan Piagam penghargaan kelompok kerja kepala sekolah (KKKS) Kecamatan Sungai Raya, dalam kegiatan lomba menulis indah mata pelajaran bahasa Indonesia peringkat IX, pada 2004.
• PROFIL Humaira Novriyati, Tinggalkan Karier Mapan di Bank dan Sukses Jadi Pengusaha Konveksi
Penghargaan lain yaitu menjadi pemenang lomba senam pramuka se-Kota Pontianak, pada 2008, penghargaan prestasi sebagai juara I kelas IX, semester genap pada 2012, dan penghargaan prestasi sebagai juara II kelas X, semester ganjil, (2012/2013).
Prestasi lainnya Devi, seperti juara III kelas X, semester genap, tahun ajaran 2012/2013, successful learning training, (2014), Pelatihan Nasional modificator & aftermarket association (NMA) pada 2017, Prajabatan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) teknik mesin sebagai anggota Divisi C (infokom), tahun ajaran 2016/2017.
Putri Suprapto dan Watini ini juga menonjol meski di jurusannya mayoritas laki-laki terbukti dengan Prajabatan Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) teknik mesin sebagai ketua Divisi A (kaderisasi), pada tahun 2017/2018.
Penghargaan lain mengikuti PKL di Indofood CBP sukses makmur tbk noodle Pontianak tahun ajaran 2018 dan penghargaan BIMTEK perizinan PLTN dari BAPETEN (badan pengawas tenaga nuklir) pada 2019 serta penghargaan sertifikasi SMAW(shielded metal arc welding) 01 pada 2019.
Berada ditengah mahasiswa, Devi mengaku sebagai mahasiswi tidak lah selalu mudah.
Banyak tantangan dan rintangan dalam mengemban tugas yang diberikan.
Namun Ia bersyukur bisa mematahkan stigma bahwa kaum hawa lemah.
Saat lelah dan malas, ia mengaku memiliki trik jitu agar kembali semangat.
Satu di antaranya dengan mengingat perjuangan orang tua membiayainya selama mengenyam pendidikan di perguruan tinggi.
Bagi Devi, tidak ada beban dalam mengenyam pendidikan di Teknik.
Mengingat Ayah dan adik-adiknya juga memilih jurusan yang sama dengan dirinya.
Di kelasnya diakui Devi, hanya 3 orang wanita yang mengambil jurusan D4 Tehnik Mesin Prodi Mesin Konversi Energi.