KRONOLOGI Maut di Jalan Budi Utomo, Sopir Tewas Seketika! Meninggalkan 4 Anak dan Istri
Dump Truk bernomor polisi KB 8989 SK terguling, dengan posisi nyaris menghantam sebuah rumah yang berada di lokasi.
Penulis: Ferryanto | Editor: Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sehari menjelang Ramadan atau puasa, kecelakaan maut terjadi di Jalan Budi Utomo Pontianak Utara, Kota Pontianak.
Sebuah Dum Truk, tanpa muatan yang dikemudikan Misdyanto (42), terguling di pinggir jalan.
Dump Truk bernomor polisi KB 8989 SK terguling, dengan posisi nyaris menghantam sebuah rumah yang berada di lokasi.
Akibat kecelakaan tersebut, Almarhum Misdyanto (42) meninggal dunia.
• Kecelakaan Adu Banteng Dump Truk dan Grand Max Sampai Ringsek di Sanggau Kalbar
• Keluarga Sempat Dikagetkan Kabar Kecelakaan, Aiptu Mulyandani Meninggal Saat Bersepeda
Jenazah korban lantas dibawa ke UGD Puskesmas Siantan Hilir Kecamatan Pontianak Utara.
Saksi mata yang berada disekitar kejadian dan pemilik rumah yang hampir dihandam dump truk, Sabirin mengungkapkan saat itu ia berada dirumah dan kecelakaan yang menewaskan supir dump truk tersebut sebelum pukul 14.00 WIB. Kamis (23/4/2020).
Saat itu ia menerangkan kondisi sedang hujan deras, tiba-tiba, ia bersama keluarga dan teman-temannya yang berada didalam rumah mendengar suara benturan keras dari arah jalan.
Ketika ia keluar, truk tersebut tepat berada didepan rumahnya.
"Saya lagi di belakang, lalu tiba - tiba saya dengan suara benturan keras, saya langsung keluar, dan pas keluar saya lihat Mobil sudah dalam keadaan terbalik,"ungkapnya.
Menurutnya, truk tersebut datang dari arah Batu Layang atau menuju dalam kota.
Ketika tiba di lokasi kejadian, truk hilang kendali dan berbelok kekiri, lalu menghantam gundukan tanah kuning di pinggir jalan.
Saat menghantam gundukan tanah tersebut, supir masih sempat membelokan kendaranan ke arah kanan, saat itulah truk hilang keseimbangan dan terguling.
Saat Sabirin mengecek kondisi supir, ia melihat bahwa korban dalam keadaan tak sadarkan diri serta mengeluarkan darah di bagian kepala, sedangkan tubuh korban terjepit pada pintu truk.
''Supir itu sendirian di Truk, posisi supir itu terjepit, dia kayak ketimpa mobil, kepala nya di kaca depan yang luka,sebagian badan kejepit di pintu mobil samping. Kondisi supir itu udah ndak bergerak,"ujarnya.
Sementara penuturan rekan korban, Marjai (47) yang datang di lokasi kejadian menyampaikan bahwa ia tak menyangka sahabatnya yang telah ia kenal belasan tahun meninggal dalam kecelakaan tersebut.