Virus Corona Masuk Kalbar

UPDATE CORONA KALBAR-Sutarmidji Umumkan Dua Hari Terakhir Kasus Positif Covid-19 Meningkat 50 Persen

Bahkan dalam dua hari terakhir peningkatan angka positif corona di Kalbar mencapai 50 persen dari 21 kasus awalnya.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji menggelar konferensi pers terkait satu warga Pontianak yang positif Corona, di Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Minggu (15/3/2020) sore. Menyikapi kasus Corona tersebut, Sutarmidji memutuskan dari tingkat PAUD hingga SMA untuk belajar di rumah masing-masing, serta melarang siswa untuk beraktivitas di luar rumah. 

Penulis: Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dalam dua hari terakhir peningkatan kasus konfirmasi positif corona di Kalbar meningkat drastis.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menerangkan hari ini, Rabu (22/4/2020) ada tambahan lima kasus positif Covid-19 di Kalbar.

"Ada tambahan lima kasus untuk Kalbar hari ini," ucap Sutarmidji saat diwawancarai.

Lanjut disampaikannya sehari sebelumnya, Selasa (21/4/2020) sudah ada tambahan enam kasus di Kalbar.

Sehingga total hingga hari ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kalbar menjadi 32 kasus.

Meningkatnya kasus positif di Kalbar, ditegaskan Midji karena pengujian swab pasien dilakukan di Rumah Sakit Untan.

Sehingga hasilnya cepat diketahui.

Perhari dalam tiga hari terakhir rata-rata yang di tes di RS Untan 30 sampel pasien.

Namun, untuk hasil hari ini Rabu (22/4/2020) belum bisa diumumkan karena datanya harus dikirim ke pemerintah pusat.

"Total penambahan dalam dua hari terkahir Selasa dan Rabu ini 11 kasus positif Covid-19," ungkapnya.

KABAR BAIK! Sutarmidji Umumkan Pemrov Beri Bantuan Rp 1 Juta Bagi Mahasiswa Asal Kalbar

Sutarmidji Umumkan, Akibat Pasien Bohong 40 Dokter dan Paramedis RSUD di Kalbar Reaktif Covid-19

Bahkan dalam dua hari terakhir peningkatan angka positif corona di Kalbar mencapai 50 persen dari 21 kasus awalnya.

Sutarmidji mengingatkan agar masyarakat tidak berkerumun dan berkumpul guna memutus rantai penularan.

Jika virus menjangkiti orang-orang sehat dan tidak ada penyakit bawaan serta imunitas tubuh kuat memang seperti tidak sakit.

Namun, menurutnya jika virus menginfeksi orang yang ada penyakit penyerta dan rentan maka sangat berbahaya.

Saat ini, di Kalbar jumlah reaktif Covid-19 hasil rapid test ditegaskannya angka sudah ratusan.

Maka ia menegaskan kerjasama masyarakat dalam memutus rantai sangat diperlukan.

UPDATE CORONA- Sutarmidji Umumkan Pasien Rapid Test Reaktif, Uji Swab Seluruhnya Positif Covid-19

BREAKING NEWS-Sutarmidji Menangis Ada Orang Seolah Sengaja Menularkan Virus Corona Pada Muridnya

Dari data yang dirangkum Tribun Pontianak mulai dari kasus positif pertama..

Pasien 01 : Pria (34), riwayat ke Kuala Lumpur,  dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.

Pasien 02 : Pria (19), riwayat kerja di Sarawak, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Pasien 03 : Pria (46), riwayat ke Malaysia, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Pasien 04 : Wanita (30), istri dari pasien 01 di RSUD Soedarso Pontianak.

Pasien 05 : Pria (50) di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.

Pasien 06 : Wanita (69), wafat saat berstatus PDP pada 21 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.

Pasien 07 : Wanita (52) dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.

Pasien 08 : Pria (50), wafat saat berstatus PDP pada 25 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.

Pasien 09 : Pria (25) kontak dengan kasus 01 (rekan kerja) dirawat di RSUD dr Soedarso.

Pasien 10 : Wanita (39) dirawat di RSUD Agus Djam Ketapang dan mempunyai riwayat ke Jakarta dan Bogor.

Pasien 11 : Perempuan (54) tahun, warga Pontianak dirawat di RS Kota Pontianak.

Pasien 12 : Laki-laki umur (71) tahun, warga Pontianak.

Pasien 13 : Laki-laki umur (68) tahun, juga merupakan warga Pontianak.

Pasien 14 : Laki-laki, umur (48) tahun, berasal dari Kota Pontianak dan dirawat di RS Pontianak.

Pasien 15 : Perempuan umur (44) tahun, tinggal di Kota Pontianak.

Pasien 16 : Laki-laki umur (48) tahun, warga Singkawang dan mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan.

Pasien 17 : Laki-laki berumur (57) tahun, warga Jakarta dan merupakan anak buah kapal (ABK).

Pasien 18 : Laki-laki umur (29) tahun, dari Kayong Utara. Mempunyai riwayat ke India.

Pasien 19 : Laki-laki (22) tahun, warga Makasar merupakan anak buah kapal (ABK).

Pasien 20 : Laki-laki umur (50) tahun warga Pontianak, mempunyai riwayat ke Sulawesi Selatan .

Pasien 21 : Laki-laki umur (46) tahun warga Pontianak. Riwayat pergi ke Entikong.

Pasien 22 : Perempuan umur 68 tahun warga Pontianak.

Pasien 23 : Pria berumur 19 tahun di Kabupaten Ketapang dan sedang diisolasi ketat .

Pasien 24 : Pria berumur 19 tahun juga tinggal di Ketapang juga.

Pasien 25 : Pria berumur 33 tahun beralamat kan di Kabupaten Ketapang.

Pasien 26 : Perempuan beralamatkan di Ketapang dan merupakan istri dari kasus 4 pria umur 33 tahun.

Pasien 27: Perempuan berumur 52 tahun sekarang sedang dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.

Hari ini, Rabu (22/4/2020), Sutarmidji menegaskan ada tambahan lima kasus positif Covid-19.

Sehingga total konfirmasi Covid-19 di Kalbar sudah mencapai 32 kasus.

Midji, mengingatkan kasus konfirmasi bisa saja melonjak signifikan lantan hasil rapid test sangat banyak warga Kalbar yang reaktif atau positif. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved