Virus Corona Masuk Kalbar

Gubernur Sutarmidji Umumkan Tidak Disiplin Lima Orang Terinfeksi Virus Corona Belum Sembuh 14 Hari

Kelima pasien positif baru ini waktu itu minta isolasi di rmh karena mereka orang tanpa gejala, tapi karena tidak disiplin.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
ISTIMEWA
Gubernur Kalbar, Sutarmidji didampingi Rektor Untan, Garuda Wiko dan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harisson meninjau laboratorium RS Untan untuk menguji virus corona, Sabtu (11/4/2020). 

Penulis: Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Gubernur Kalbar, Sutarmidji menerangkan hari ini ada tambahan lima kasus positif Covid-19 di Kalbar.

Lima kasus positif terbaru ini hasil uji swab di Laboratorium Universitas Tanjungpura sehari lalu.

“Iya ada tambahan lima kasus positif untuk Kalbar. Ini hasil dari uji swab di RS Untan kemarin,” ucap Midji saat diwawancarai, Rabu (22/4/2020).

Ia menjelaskan lima orang yang positif tersebut sebetulnya sudah dilakukan rapid test sebelumnya.

Hasilnya kala itu memang reaktif Covid-19.

Tapi kelima pasien tersebut diminta untuk mengisolasi diri dirumah selama 14 hari.

Namun saat dilakukan uji swab di Laboratorium Untan, hasil untuk lima orang tersebut teteap terkonfirmasi Covid-19 atau infeksi corona.

Sutarmidji, menegaskan lima orang tersebut tidak taat protokol kesehatan yang harus ia lakukan.

Pasalnya hasil tes pada yang bersangkutan masih positif saat menggunakan uji swab.

Untuk menangani lima orang tersebut, Sutarmidji menyebutkan kemungkinan akan dilakukan isolasi ditempat pemerintah.

Sehingga mereka cepat sembuh dan taat protokoler kesehatannya.

“Kelima pasien positif baru ini waktu itu minta isolasi di rmh karena mereka orang tanpa gejala, tapi karena tidak disiplin, sudah lebih 14 hari masih positif, kemungkinan akan kita isolasi di tempat yang disediakan biar cepat sembuh,” katanya.

Kabar baik juga datang dari banyaknya orang tanpa gejala sebelumnya hasil reaktif atau positif Covid -19 dan saat ini hasilnya sudah negatif.

Hal itu menurut Midji, lantaran mereka taat aturan dan mematuhi protokol kesehatan yang diberikan,

Lain halnya dengan lima orang kasus konfirmasi corona terbaru.

Mereka ditegaskannya Midji tidak taat aturan sehingga tidak sembuh.

“Kita bersyukur, banyak yang rapit test nya reaktif sekarang non reaktif. Sedangkan untuk lima pasien konfirmasi terbaru akan isolasi ditempat pemerintah yang telah disediakan.,” pungkasnya

UPDATE CORONA KALBAR-Sutarmidji Umumkan Dua Hari Terakhir Kasus Positif Covid-19 Meningkat 50 Persen

DATA Terbaru Corona Indonesia Rabu 22 April Jumlah PDP dan ODP Covid-19 Meningkat, Sembuh Tambah 71

Dari data yang dirangkum Tribun Pontianak mulai dari kasus positif pertama..

Pasien 01 : Pria (34), riwayat ke Kuala Lumpur,  dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.

Pasien 02 : Pria (19), riwayat kerja di Sarawak, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Pasien 03 : Pria (46), riwayat ke Malaysia, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Pasien 04 : Wanita (30), istri dari pasien 01 di RSUD Soedarso Pontianak.

Pasien 05 : Pria (50) di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.

Pasien 06 : Wanita (69), wafat saat berstatus PDP pada 21 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.

Pasien 07 : Wanita (52) dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.

Pasien 08 : Pria (50), wafat saat berstatus PDP pada 25 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.

Pasien 09 : Pria (25) kontak dengan kasus 01 (rekan kerja) dirawat di RSUD dr Soedarso.

Pasien 10 : Wanita (39) dirawat di RSUD Agus Djam Ketapang dan mempunyai riwayat ke Jakarta dan Bogor.

Pasien 11 : Perempuan (54) tahun, warga Pontianak dirawat di RS Kota Pontianak.

Pasien 12 : Laki-laki umur (71) tahun, warga Pontianak.

Pasien 13: Laki-laki umur (68) tahun, juga merupakan warga Pontianak.

Pasien 14: Laki-laki, umur (48) tahun, berasal dari Kota Pontianak dan dirawat di RS Pontianak.

Pasien 15: Perempuan umur (44) tahun, tinggal di Kota Pontianak.

Pasien 16: Laki-laki umur (48) tahun, warga Singkawang dan mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan.

Pasien 17 : Laki-laki berumur (57) tahun, warga Jakarta dan merupakan anak buah kapal (ABK).

Pasien 18 : Laki-laki umur (29) tahun, dari Kayong Utara. Mempunyai riwayat ke India.

Pasien 19 : Laki-laki (22) tahun, warga Makasar merupakan anak buah kapal (ABK).

Pasien 20 : Laki-laki umur (50) tahun warga Pontianak, mempunyai riwayat ke Sulawesi Selatan .

Pasien 21 : Laki-laki umur (46) tahun warga Pontianak. Riwayat pergi ke Entikong.

Pasien 22 : Perempuan umur 68 tahun warga Pontianak.

Pasien 23 : Pria berumur 19 tahun di Kabupaten Ketapang dan sedang diisolasi ketat .

Pasien 24 : Pria berumur 19 tahun juga tinggal di Ketapang juga.

Pasien 25 : Pria berumur 33 tahun beralamat kan di Kabupaten Ketapang.

Pasien 26 : Perempuan beralamatkan di Ketapang dan merupakan istri dari kasus 4 pria umur 33 tahun.

Pasien 27: Perempuan berumur 52 tahun sekarang sedang dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.

Hari ini, Rabu (22/4/2020), Sutarmidji menegaskan ada tambahan lima kasus positif Covid-19.

Sementara data-datanya belum dipublis oleh Dinas Kesehatan Kalbar.

Sehingga total konfirmasi Covid-19 di Kalbar sudah mencapai 32 kasus.

Midji, mengingatkan kasus konfirmasi bisa saja melonjak signifikan lantan hasil rapid test sangat banyak warga Kalbar yang reaktif atau positif. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved