Virus Corona Masuk Kalbar

BREAKING NEWS - Tambahan 4 Kasus Positif Covid-19 di Ketapang, Dinkes akan Rapid Test Riwayat Kontak

Dengan adanya tambahan 4 kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut, maka total kasus positif di Ketapang menjadi 5 kasus.

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK/NUR IMAM SATRIA
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang yang juga selaku juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Ketapang, Rustami saat mengumumkan adanya penambahan pasien positif Covid-19 di Ketapang, Rabu (22/04/2020). 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ketapang, Rustami mengumumkan terkait adanya penambahan 4 kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Ketapang, Rabu (22/04/2020).

“Untuk tambahan 4 kasus positif Covid-19 di antaranya laki-laki usia 19 tahun alamat Kecamatan Matan Hilir Selatan, laki-laki usia 19 tahun alamat Kecamatan Nanga Tayap, laki-laki usia 33 tahun alamat Kecamatan Delta Pawan dan seorang perempuan usia 34 tahun alamat Kecamatan Delta Pawan,” kata Rustami. 

Dengan adanya tambahan 4 kasus konfirmasi positif Covid-19 tersebut, maka total kasus positif di Ketapang menjadi 5 kasus.

Dimana satu pasien positif sebelumnya telah dirawat dan diisolasi RSUD Agoesdjam Ketapang.

Gubernur Sutarmidji Umumkan Tidak Disiplin Lima Orang Terinfeksi Virus Corona Belum Sembuh 14 Hari

“Mereka semua saat ini masih dirawat dan disolasi di RSUD Agoesdjam Ketapang dan kondisi dalam keadaan baik,” timpalnya.

Juru bicara gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 di Ketapang itu menjelaskan kalau saat ini pihaknya telah melakukan tracing terhadap keluarga dekat pasien positif serta telah melakukan rapid test pertama dengan hasil non reaktif.

Namun pihaknya akan kembali melakukan rapid test yang kedua.

“Selain rapid test kedua kita juga akan melakukan rapid test secara luas dengan hasil tracing di cluster-cluster yang ada, khususnya yang pernah kontak dengan pasien positif itu akan kita lakukan setelah rapid test telah tiba di Ketapang,” tambahnya.

Kemudian, selain tambahan kasus positif, pada hari ini Rabu (22/04/2020) juga terjadi penambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 6 orang.

Satu di antaranya hasil rapid test reaktif dan akan dilakukan pengambilan swab pada hari ini juga.

“Untuk PDP dengan tambahan 6 orang totalnya sampai hari ini berjumlah 32 orang dengan rincian laki-laki berjumlah 20 orang dan wanita 12 orang yang tersebar di 7 Kecamatan," ungkapnya.

Sedangkan untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) hari ini terjadi penambahan sebanyak 69 orang.

Mereka semuanya merupakan warga yang baru datang dari wilayah terjangkit tanpa gejala dan dijadikan ODP sesuai surat edaran Gubernur Kalbar tertanggal 13 April 2020.

“Total ODP sampai hari ini 497 orang sedangkan ODP yang selesai pantau berjumlah 112 orang,” timpalnya.

Lebih lanjut Rustami meminta agar masyarakat bersama-sama dapat berperan aktif dalam penanganan persoalan Covid-19.

Seperti dengan melaporkan diri ke Posko Covid-19 ketika tiba dari perjalanan dari luar Kalimantan Barat atau daerah terjangkit.

“Termasuk masyarakat yang kontak dengan pasien positif maka harus melapor dan jujur kepada petugas medis,” harapnya.

Kasus di Kalbar Meningkat 50 Persen

Dalam dua hari terakhir peningkatan kasus konfirmasi positif corona di Kalbar meningkat drastis.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji menerangkan hari ini, Rabu (22/4/2020) ada tambahan lima kasus positif Covid-19 di Kalbar.

"Ada tambahan lima kasus untuk Kalbar hari ini," ucap Sutarmidji saat diwawancarai.

Lanjut disampaikannya sehari sebelumnya, Selasa (21/4/2020) sudah ada tambahan enam kasus di Kalbar.

Sehingga total hingga hari ini jumlah kasus positif Covid-19 di Kalbar menjadi 32 kasus.

Meningkatnya kasus positif di Kalbar, ditegaskan Midji karena pengujian swab pasien dilakukan di Rumah Sakit Untan.

Sehingga hasilnya cepat diketahui.

Perhari dalam tiga hari terakhir rata-rata yang di tes di RS Untan 30 sampel pasien.

Namun, untuk hasil hari ini Rabu (22/4/2020) belum bisa diumumkan karena datanya harus dikirim ke pemerintah pusat.

"Total penambahan dalam dua hari terkahir Selasa dan Rabu ini 11 kasus positif Covid-19," ungkapnya.

 KABAR BAIK! Sutarmidji Umumkan Pemrov Beri Bantuan Rp 1 Juta Bagi Mahasiswa Asal Kalbar

Bahkan dalam dua hari terakhir peningkatan angka positif corona di Kalbar mencapai 50 persen dari 21 kasus awalnya.

Sutarmidji mengingatkan agar masyarakat tidak berkerumun dan berkumpul guna memutus rantai penularan.

Jika virus menjangkiti orang-orang sehat dan tidak ada penyakit bawaan serta imunitas tubuh kuat memang seperti tidak sakit.

Namun, menurutnya jika virus menginfeksi orang yang ada penyakit penyerta dan rentan maka sangat berbahaya.

Saat ini, di Kalbar jumlah reaktif Covid-19 hasil rapid test ditegaskannya angka sudah ratusan.

Maka ia menegaskan kerjasama masyarakat dalam memutus rantai sangat diperlukan.

Dari data yang dirangkum Tribun Pontianak mulai dari kasus positif pertama.

Pasien 01 : Pria (34), riwayat ke Kuala Lumpur,  dirawat di RSUD Soedarso Pontianak.

Pasien 02 : Pria (19), riwayat kerja di Sarawak, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Pasien 03 : Pria (46), riwayat ke Malaysia, dirawat di RSUD Abdul Azis Singkawang.

Pasien 04 : Wanita (30), istri dari pasien 01 di RSUD Soedarso Pontianak.

Pasien 05 : Pria (50) di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang.

Pasien 06 : Wanita (69), wafat saat berstatus PDP pada 21 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.

Pasien 07 : Wanita (52) dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.

Pasien 08 : Pria (50), wafat saat berstatus PDP pada 25 Maret 2020. Sempat dirawat di RSUD Soedarso.

Pasien 09 : Pria (25) kontak dengan kasus 01 (rekan kerja) dirawat di RSUD dr Soedarso.

Pasien 10 : Wanita (39) dirawat di RSUD Agus Djam Ketapang dan mempunyai riwayat ke Jakarta dan Bogor.

Pasien 11 : Perempuan (54) tahun, warga Pontianak dirawat di RS Kota Pontianak.

Pasien 12 : Laki-laki umur (71) tahun, warga Pontianak.

Pasien 13 : Laki-laki umur (68) tahun, juga merupakan warga Pontianak.

Pasien 14 : Laki-laki, umur (48) tahun, berasal dari Kota Pontianak dan dirawat di RS Pontianak.

Pasien 15 : Perempuan umur (44) tahun, tinggal di Kota Pontianak.

Pasien 16 : Laki-laki umur (48) tahun, warga Singkawang dan mempunyai riwayat perjalanan dari Gowa Sulawesi Selatan.

Pasien 17 : Laki-laki berumur (57) tahun, warga Jakarta dan merupakan anak buah kapal (ABK).

Pasien 18 : Laki-laki umur (29) tahun, dari Kayong Utara. Mempunyai riwayat ke India.

Pasien 19 : Laki-laki (22) tahun, warga Makasar merupakan anak buah kapal (ABK).

Pasien 20 : Laki-laki umur (50) tahun warga Pontianak, mempunyai riwayat ke Sulawesi Selatan .

Pasien 21 : Laki-laki umur (46) tahun warga Pontianak. Riwayat pergi ke Entikong.

Pasien 22 : Perempuan umur 68 tahun warga Pontianak.

Pasien 23 : Pria berumur 19 tahun di Kabupaten Ketapang dan sedang diisolasi ketat .

Pasien 24 : Pria berumur 19 tahun juga tinggal di Ketapang juga.

Pasien 25 : Pria berumur 33 tahun beralamat kan di Kabupaten Ketapang.

Pasien 26 : Perempuan beralamatkan di Ketapang dan merupakan istri dari kasus 4 pria umur 33 tahun.

Pasien 27: Perempuan berumur 52 tahun sekarang sedang dirawat di RS Abdul Azis Singkawang.

Hari ini, Rabu (22/4/2020), Sutarmidji menegaskan ada tambahan lima kasus positif Covid-19.

Sehingga total konfirmasi Covid-19 di Kalbar sudah mencapai 32 kasus.

Midji, mengingatkan kasus konfirmasi bisa saja melonjak signifikan lantan hasil rapid test sangat banyak warga Kalbar yang reaktif atau positif. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved