human interest story
Direktur RSUD Sambas Imbau Warga Tak Panik dan Jangan Sebarkan Isu Corona Menyesatkan
Kemudian yang dapat dilakukan adalah memakai masker, dan meningkatkan ketahanan tubuh.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Didit Widodo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sambas, drg Gusmadi MPH mengimbau masyarakat Sambas agar tidak panik dalam menghadapi situasi pandemik Covid-19.
"Untuk menghadapi situasi seperti ini, kite memang tidak boleh panik ya, tapi kita juga harus waspada," ujarnya, Selasa (21/4/2020).
Untuk itu, ia meminta agar masyarakat bisa mengikuti anjuran pemerintah.
"Yang pertama ikuti saran dari pemerintah. Lakukan pembataan sosial ataupun pisycal distancing, jaga jarak. Kalau memang tidak ada keperluan kita sebaiknya tetap di rumah," katanya.
Kemudian yang dapat dilakukan adalah memakai masker, dan meningkatkan ketahanan tubuh. Dengan berolahraga, makan buah-buahan, istirahat yang cukup.
"Pihak pemerintah daerah mengimbau agar isu virus corona jangan disikapi terlalu berlebihan, salah satu dampaknya akan menimbulkan kepanikan dan kegelisahan bagi masyarakat kita," tuturnya.
• Ibu-ibu PKK Kota Singkawang Peringati Hari Kartini, Bagikan Sembako ke Kader Pra Sejahtera
• Tinjau Dapur Lapangan, Bupati Erlina Beserta Pejabat Memasak untuk Warga
Selain itu kata Gusmadi, sedapat mungkin bagi masyarakat yang beraktivitas di luar rumah agar bisa menggunakan masker. Tidak hanya itu, ia juga meminta agar nantinya masyarakat juga bisa membiasakan diri dengan sering-sering mencuci tangan dengan sabun.
"Dan kemudian sedapat mungkin kita bisa mencuci tangan, setelah menyentuh sesuatu atau sebelum makan bisa mencuci tangan dengan sabun dan air yang mengalir selama kurang lebih 20 detik, dengan seperti itu kita mudah-mudahan bisa terhindar," tuturnya.
"Karena Covid-19 ini menular itu melalui cairan atau percikan dari orang yang sudah positif Corona," ujarnya.
Lanjut drg Gusmadi dirinya juga mengimbau agar masyarakat tidak turut menyebarkan isu corona yang belum diketahui kebenarannya. "Jangan menimbulkan ketakutan ditengah masyarakat. Sebaiknya kita tetap tenang," pungkasnya.