Peneliti Ungkap Pria Lebih Rentan Terinfeksi Covid-19, Virus Corona Bisa Hidup di Testis Laki-laki?
Office for National Statistics (ONS), pria di Inggris memiliki tingkat kematian sebesar 1.728,2 per 100.000 orang akibat Covid-19.
Itu berarti, kematian pria akibat virus Corona dua kali lipat daripada wanita.
Selain mengenai keterkaitan dengan organ vital pria, studi juga mengungkap berapa lama virus bisa bertahan pada pria dan wanita.
Studi melibatkan 48 pria dan 20 wanita yang tinggal di Mumbai dan telah terinfeksi Covid-19.
Hasilnya, wanita membutuhkan rata-rata empat hari untuk bersih dari infeksi virus.
Sedangkan, pria membutuhkan waktu enam hari, 50 persen lebih lama.
Meskipun begitu, studi ini belum ditinjau oleh peneliti lainnya.
• 3 Parpol Paling Responsif Pandemi Virus Corona Covid-19 Versi Intrans | PKS Posisi Tiga, PSI?
Beberapa ahli juga meragukan temuan tersebut.
Dilansir Daily Mail, Ian Jones, profesor virologi dari University of Reading, mengemukakan argumennya sendiri mengenai potensi pria sebagai jenis kelamin yang lebih rentan terhadap Covid-19.
"Pria umumnya lebih buruk daripada wanita dalam hasil imunologis, mungkin akibat dari hanya satu kromosom X," kata Jones.
Sementara itu, profesor virologi molekuler di Nottingham University, Jonathan Ball, turut menambahkan pendapatnya.
Ball menyebut, penelitian lain telah menguji air mani penderita virus Corona.
Dari hasil penelitian, belum ada satu pun yang menunjukkan bahwa testis merupakan tempat virus berada.
Memar dan Ruam yang Mengeras pada Kaki Bisa Jadi Gejala Virus Corona
Memar keunguan yang tampak seperti cacar air, campak, atau chilblain pada jari kaki bisa menjadi gejala virus Corona, menurut dokter Spanyol dan Italia.
Pernyataan itu didasarkan pada pasien dengan luka memar, terutama pada anak-anak dan remaja di Spanyol, Italia, dan Prancis.