Virus Corona Masuk Kalbar

Disperindagkop Sintang Gelar Operasi Pasar di Perbatasan, Cegah Penimbunan Sembako

Karena diketahui saat ini masyarakat mengalami guncangan ekonomi terutama kebutuhan yang paling dasar seperti sembako.

TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Faisal Prokopim
TURUNKAN SEMBAKO: Tim pemantau dampak Covid-19 menurunkan sembako yang akan dibagikan kepada masyarakat di wilayah perbatasan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Tim pemantau dampak Covid-19 Kabupaten Sintang menggelar operasi pasar di wilayah dua kecamatan di perbatasan.

Hal ini untuk mengantisipasi kelangkaan sembako dan mengendalikan harga kebutuhan pokok masyarakat di Kecamatan Ketungau Hulu dan Ketungau Tengah.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Sintang, Sudirman mengatakan operasi pasar dilakukan untuk membantu masyarakat.

Rawat Satu PDP Anak Usia Tiga Tahun, Kadiskes Sintang Sebut Hasil Rapid Test Non Reaktif

Karena diketahui saat ini masyarakat mengalami guncangan ekonomi terutama kebutuhan yang paling dasar seperti sembako.

“Untuk itu perlu kita lakukan operasi pasar murah guna meringankan beban warga yang kesulitan mendapatkan sembako."

"Sasaran kita adalah desa-desa yang aksesnya jauh dari kota kabupaten. Sebab pendistribusian sembako jelas terbatas memungkinkan harga jual sembako akan melambung tinggi,” ujar Sudirman.

Disamping melakukan operasi pasar murah, Pemkab Sintang juga meninjau stok-stok barang yang ada di wilayah perbatasan.

Sudirman mengkhawatirkan, saat kesulitan seperti ini ada pedagang/tengkulak nakal yang sengaja menimbun atau menyimpan barang dagangannya sehingga bisa di jual dengan harga yang lebih mahal.

Kepala Badan Pengangulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Bernhard Saragih menambahkan selain melakukan operasi pasar murah sembilan bahan pokok.

Tim juga membagikan masker kain secara gratis yang dijahit oleh UMKM Kabupaten Sintang

“Masker saat ini memgalami kelangkaan di pasaran. Disperindag memproduksi masker secara masal untuk dibagikan ke pada warga yang kesulitan mendapatkan masker untuk melindungi diri dari ancaman virus corona,” ujar Bernhard. (*)

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved