Gantung Diri di Mempawah
BREAKING NEWS - Pria di Desa Bumbun Sadaniang Kalbar Nekat Akhiri Hidup Gantung Diri di Pohon Karet
Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga mengatakan kejadian tersebut bermula dari adanya laporan warga
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Madrosid
lihat foto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Warga Desa Bumbun Kecamatan Sadaniang Kabupaten Mempawah Kalbar dihebohkan dengan penemuan mayat yang diduga bunuh diri dengan cara gantung diri, Minggu (19/4/2020) malam.
Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga mengatakan kejadian tersebut bermula dari adanya laporan warga setempat yang menemukan sosok mayat tersenut.
"Sekitar pukul 20.30 Wib, Piket SPKT Polsek Toho telah menerima laporan melalui telepon dari seorang laki-laki yang mengaku bernama Pinus Atok. Dimana yang bersangkutan melaporkan bahwa telah terjadi Bunuh diri/Gantung diri yang dilakukan oleh abang kandung pelapor yang bernama ANYI A alias SENYI," ujar Kapolres, Senin (20/4/2020).
Kemudian atas dasar laporan tersebutlah anggota diakui Kapolres langsung menuju ke lokasi.
"Anggota sampai di TKP sekitar pukul 01.20 Wib dengan situasi yang gelap dan sepi. Tempat kejadian perkara berada di kebun karet pelapor dan jarak antara kebun karet dengan rumah pelapor dan atau perkampungan sekitar 2 km," katanya.
• BREAKING NEWS - Mahasiswi Perguruan Tinggi Kota Pontianak Gantung Diri di Kamar Kosnya
Korban diakuinya ditemukan dalam posisi tergantung di dahan pohon karet dengan menggunakan tali tambang plastik.
Dimana salah satu ujung tali tersebut diikatkan di batang pohon karet dan salah satu ujungnya lagi diikatkan di leher korban.
"Korban ini tinggal satu rumah dengan pelapor, dimana korban masih bujangan belum menikah. Sebelum peristiwa Pelapor beserta keluarga dan juga Korban sedang berada dirumah, lalu sekitar pukul 14.00 Wib, pelapor bersama istrinya berangkat bekerja di sawah, sekitar pukul 15.00 Wib Pelapor pulang kerumah sendirian, disusul istri pelapor sekitar pukul 16.00 dan menanyakan keberadaan korban," katanya.
Saat itulah diakui kapolres, korban sudah tidak berada di rumah dan kemudian dicari oleh pihak pelapor hingga malam hari.
"Pelapor bersama istri langsung berusaha mencari hingga malam hari, kemudian pukul 19.00 dibantu warga melanjutkan pencarian. Dan akhirnya diketemukan sudah tergantung di dahan pohon karet dan telah meninggal dunia, setelah itu Pelapor menghubungi piket SPKT," pungkasnya.
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
