Polda Kalbar
Tim Satgas Pangan Daerah Kalbar Lakukan Sidak ke Gudang Beras dan Gula Pasir
Disana stok beras 4.890 ton dan dinyatakan mencukupi untuk kebutuhan Provinsi Kalbar sampai dua bulan kedepan.
250 Ton Pasokan Gula Pasir
Di tengah melambungnya harga gula pasir di Kalimantan Barat, yakni menembus kisaran Rp 20 ribu per kilogramnya bahkan lebih akibat dari minimnya ketersediaan komoditas itu.
Kepala Divre Bulog Kalbar, Bubun Subroto menyatakan pihaknya telah melakukan pemesanan sebanyak 250 ton dengan pola komersial.
"Alhamdulillah kami mendapatkan gula di salah satu pabrik gula di Lampung. InsyaAllah gula ini akan tiba di Pontianak dalam 2 Minggu mendatang," terangnya kepada Tribun Pontianak, Rabu (8/4/2020).
Selanjutnya, gula tersebut akan pihaknya salurkan untuk kepada para distributor, toko binaan Bulog yaitu Rumah Pangan Kita dan Toko Pangan Kita.
"Serta melayani bantuan paket yg dipesan Pemda dan instansi terkait serta cadangkan untuk kebutuhan saat bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri," ungkapnya.
Bahkan, Bubun mengatakan jika memang diperlukan, pihaknya juga akan melakukan Operasi Pasar (OP).
"Tentunya kegiatan OP akan dilakukan apabila ada permintaan dari Dinas Perdagangan Kota atau Kabupaten," tuturnya.
Bubun pun menghimbau, kepada masyarakat agar tidak melakukan pembelian sesuai dengan kebutuhan dan tidak secara berlebihan.
"Kami harapkan, masyarkat tetap menjaga pembelian gula, agar tidak berlebihan. Karena sebentar lagi gula akan cukup tersedia di pasaran," pungkasnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak