Virus Corona Masuk Kalbar
Sutarmidji: Tidak Akan Pernah Ada yang Meninggal Kelaparan Karena Isolasi Covid-19
hingga saat ini, ada total 21 kasus pasien positif virus corona di kalimantan barat
Penulis: Nasaruddin | Editor: Nasaruddin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengatakan, tidak akan pernah ada yang meninggal kelaparan karena isolasi virus corona Covid-19.
Tapi, orang yang terinfeksi Covid-19 sudah banyak yang meninggal dunia.
Hal itu disampaikan Sutarmidji saat mengingatkan masyarakat untuk tetap berada dirumah dan jaga kondisi kesehatan selama pandemi Virus Corona Covid-19.
Sutarmidji juga mengingatkan untuk menghindari kerumanan massa dan kontak dengan orang lain.
Sutarmidji menyebutkan masyarakat harus waspada dan tetap jaga jarak antara satu dengan yang lainnya.
Saat ini, kasus positif Covid-19 di Kalbar mencapai angka 21 orang positif.
• Kumpulan Ucapan Menyambut Bulan Suci Ramadhan & Selamat Berpuasa Bahasa Arab, Inggris dan Indonesia
Jumlah ini, menurut Sutarmidji, akan terus bertambah jika masyarakat tidak taat akan imbauan serta aturan yang ada.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kalbar, dari total 21 positif Covid-19, ada enam orang yang sudah dinyatakan sembuh.
Sementara itu, tiga orang lainnya sudah meninggal dunia.
Saat ini, ada sembilan pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.
Tiga pasien lainnya menjalani isolasi ketat di rumah.
Adapun total jumlah pasien positif virus corona Covid-19 di Indonesia, ada 6.248 orang.
Jumlah itu setelah adanya penambahan pasien positif 325 orang, hingga Sabtu (18/4/2020) sore.
Adapun untuk pasien yang sembuh juga mengalami penambahan sebanyak 24 orang, total kasus sembuh menjadi 631 orang.
• Begini Cara Hong Kong Berhasil Mengendalikan Pandemi Virus Corona Covid-19 Tanpa Lockdown
Namun, korban meninggal karena Covid-19 ini juga bertambah 15 orang.
Total korban meninggal menjadi 535 orang.
Data pemerintah memperlihatkan bahwa penambahan kasus positif Covid-19 terjadi di 22 provinsi.
Penambahan tertinggi masih tercatat di Ibu Kota.
DKI Jakarta mencatat 109 kasus baru dalam kurun waktu Jumat hingga Sabtu ini.
Dengan demikian, total ada 2.924 kasus Covid-19 di DKI Jakarta.
Kasus baru dalam jumlah cukup tinggi juga tercatat ada di Jawa Timur dengan 33 kasus baru dan Sumatera Selatan dengan 30 kasus baru.
Sementara itu, Jawa Tengah mencatatkan 25 kasus baru, Kepulauan Riau 21 kasus baru, dan Kalimantan Selatan dengan 18 kasus baru.
Persentase kematian
Meski jumlah pasien sembuh bertambah, masih ada kabar duka dengan tercatatnya penambahan pasien meninggal setelah dinyatakan positif virus corona.
Ada 15 pasien Covid-19 yang meninggal dunia dalam kurun waktu Jumat hingga Sabtu siang.
"Ada (penambahan) 15 pasien meninggal sehingga totalnya menjadi 535," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona, Achmad Yurianto, seperti dilansir Kompas.com.
Adapun penambahan 15 pasien meninggal akibat Covid-19 berasal dari enam provinsi.
Penambahan terbesar terjadi di DKI Jakarta yang mencatat 7 pasien.
Berikutnya diikuti Jawa Timur dengan 3 pasien dan Sulawesi Selatan dengan 2 pasien.
Adapun, Bali, Sumatera Barat, dan Sulawesi Tenggara masing-masing mencatat 1 pasien meninggal.
Hal ini menyebabkan persentase pasien Covid-19 yang meninggal di Indonesia ada 8,56 persen.
Angka ini terbilang tinggi, sebab persentase kematian pasien Covid-19 di Indonesia masih di atas rata-rata dunia yang sebesar 6,7 persen.