Sutarmidji Kisahkan Pengalaman Pegawai Pemprov Berhasil Melawan Corona Hingga Rapid Test Negatif

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Gubernur Kalbar, Sutarmidji membagikan cerita  dan kesah dari pegawai di Pemprov Kalbar yang reaktif Covid-19.

Saat diwawancarai, Midji menuturkan pengalaman dan cerita dari pegawai yang berinisial YB (50) tahun ini patut dicermati bersama.

"Dia bercerita, hasil rapid testnya reaktif corona. Tapi dia tidak putus asa, melainkan semangat melawannya,"ucap Midji menceritakan kisah dari YB, Minggu (19/4/2020).

Midji menjelaskan berdasarkan cerita YB, mengikuti rapid test pada tanggal 8 April lalu hasilnya reaktif.

Saat  mengetahui hasil rapid test laki-laki paruh baya ini sempat syok dan down.

• Sutarmidji Umumkan 18 Pegawai Pemprov Reaktif Covid-19, Satu Pejabat Ngeyel dan Langgar Imbauan

Apalagi, rumor selama ini orang dengan umur diatas 50 tahun rentan terhadap infeksi corona.

Namun, YB menurut Sutarmidji, berusaha tidak panik dan menguatkan diri.

Ada kabar yang membuatnya semangat bahwa hasil rapid test keluarganya dirumah  negatif.

Setelah mengetahui hasil rapid test reaktif Covid-19 YB, akhirnya membat keputusan untuk mengisolasi diri, bahkan dari keluarga sekalipun.

"Akhirnya dengan berbagai pertimbangan, serta sesuai protokol penanganan Covid-19 dan atas saran Pak Gubernur dan Kadis Kesehatan saya menjalani isolasi diluar rumah selama 14 hari," ucap YB dari tulisannya yang disampaikan oleh Gubernur Kalbar, Sutarmidji.

Semasa isolasi, YB mengukuti semua saran dan pentunjuk protokol kesehatan.

Ia bertekad untuk sembuh dan lepas dari reaktif Covid-19.

YB berusaha dengan meningkatkan imun atau daya tahan tubuhnya.

• BREAKING NEWS - Sutarmidji Ungkap Reaktif Covid-19 Melonjak 196 Kasus, PSBB Pontianak Dipercepat?

Bahkan saran dari Gubernur Kalbar, untuk mengkonsumsi buah-buah segar dan teh hangat serta dicampur matu ia jalankan.

Tak hanya itu, ia juga rutin mengkonsumsi telur rebus.

"Buah segar yang di konsumsi selama isolasi seperti pepaya, alpukat, jeruk, pisang, jambu biji, termasuk buah naga. Pokoknya diupayakan makan buah segar yang banyak mengandung nutrisi dan vitamin," ucap YB bercerita.

Selain itu, pegawai negeri di Pemprov Kalbar berumu 50 tahun ini rutin konsumsi  vitamin c 1000mg setiap harinya.

"Minyak kelapa murni atau VCO 3 x 1 sendok makan, serta air kelapa muda (saya minum setiap hari) dan mengupayakan sebanyak2nya minum air putih hangat, saya tidak mengkonsumsi es atau air kulkas selama masa isolasi," jelas YB.

Setiap pagi, YB berusaha berjemur sambil senam ringan selama 20 menit dan itu membuat badannya terasa tetap segar.

Selain itu tetap  menjaga istirahat dan tidur yanh cukup.

Hak yang tak kalah penting adalah  dukungan semangat keluarga dan pihak yang memahami kondisinya.

Usaha terus dijalankan dan doa juga ia panjatkan agar selalu diberi kesehatan.

"Pada hari ke 7 yakni  tanggal  14 April 2020, saya melakukan rapid test  yang kedua dan puji tuhan ternyata hasil nya non reaktif. Saya merasa sangat senang, bisa kembali pulih seperti semula," tulisnya.

YB merasa pengalaman ini patut ia bagikan kepada mereka yang mengalami hal yang sama.

• BREAKING NEWS - Gubernur Sutarmidji Sampaikan Kemungkinan Pontianak Terapkan PSBB Akibat Covid-19

"Intinya hasil reaktif bukanlah vonis yang fatal.
Tetapi justru  membuat kita tetap bersemangat untuk pulih dengan tetap disiplin  mengikuti dan mentaati anjuran dari pihak berwenang," katanya melalui tulisan.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan ini adalah kesah dari pegawai di Pemprov Kalbar dan bisa menjadi referensi bagi siapa saja yang hasil testnya reaktif.

"Jangan putus asa, tetap semangat. Jaga imut tubuh dan jalankan ikhtiar sesuai protokol kesehatan,"pungkas Midji. (*)