Ramadan

Sambut Ramadan 2020 M/1441 H, Muhammadiyah Ajak Umat Islam Tetap Optimis dan Gembira

Di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung, masyarakat diimbau untuk mengikuti panduan ibadah yang disesuaikan dengan kondisi saat ini

Tribun Sumsel
Marhaban ya Ramadan. Sambut Ramadan 2020 M/1441 H, Muhammadiyah Ajak Umat Islam Tetap Optimis dan Gembira. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ramadan 2020 Masehi/1441 Hijriyah akan segera datang. Pekan depan, umat Muslim di Tanah Air akan menjalankan ibadah puasa selama 1 bulan penuh.

Suasana Ramadan tahun ini berbeda jika dibandingkan tahun sebelumnya. Tahun ini, masyarakat diminta menjalankan ibadah di rumah karena situasi pandemi virus corona. 

Di tengah pandemi virus corona yang masih berlangsung, masyarakat diimbau untuk mengikuti panduan ibadah yang disesuaikan dengan kondisi saat ini.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti, mengatakan, dengan segala keterbatasan karena virus corona, seluruh umat muslim di Indonesia diharapkan tetap optimistis dan menyambut Ramadan dengan gembira.

"Umat Islam tetap harus optimis dan menyambut Ramadan dengan gembira," kata Abdul Mu'ti saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (18/4/2020).

RAMADAN 2020/1441 H, Inilah JADWAL Lengkap Imsakiyah Bulan Puasa untuk Seluruh Wilayah Indonesia

Ia menyebutkan, mereka yang sehat diharapkan tetap melaksanakan puasa dengan sebaik-baiknya.

"Sesuai syariat Islam dan sunnah Rasulullah. Sementara, yang sedang sakit jangan memaksakan diri untuk berpuasa," kata dia.

Sementara itu, terkait dengan pelaksanaan ibadah-ibadah sunnah, khususnya shalat Tarawih, dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah masing-masing, baik secara sendiri-sendiri maupun berjamaah. 

"Akan tetapi, jika ada anggota keluarga yang bisa menjadi imam sebaiknya berjamaah," ujar Abdul Mu'ti.

Ia juga mengingatkan agar tidak menyelenggarakan acara buka bersama di tengah penyebaran Covid-19 ini. 

"Sedekah untuk berbuka puasa sebaiknya dibagikan langsung atau dalam bentuk lain yang bermanfaat. Buka bersama itu hanya tradisi atau syiar yang bisa diganti dalam bentuk berbeda," kata dia.

Masyarakat juga diminta untuk menjadikan Ramadhan sebagai momentum untuk meningkatkan spiritualitas dan solidaritas.

"Ramadhan adalah momentum untuk kita memperbanyak berdoa untuk kebaikan pribadi, keluarga, masyarakat, dan bangsa," kata Abdul Mu'ti.

Muhammadiyah Minta Pemerintah Tegas Melarang Mudik saat Pandemi Virus Corona Covid-19

Fatwa Muhammadiyah soal ibadah pada bulan Ramadhan

Sebelumnya, Muhammadiyaj juga telah mengeluarkan fatwa mengenai panduan ibadah selama bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved