Virus Corona Masuk Kalbar
Ketua Buruh Migran Sebut Puluhan Ribu Warga Sambas Masih di Malaysia
Galih mengatakan, pemulangan warga Sambas dari Malaysia tentu akan ada dampaknya kepada jumlah peningkatan ODP di Sambas.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Ketua Buruh Migran Kabupaten Sambas, Galih Usmawan mengatakan, sampai dengan saat ini warga Sambas yang masih ada di Malaysia di perkirakan mencapai puluhan ribu.
"Sampai dengan saat ini dari informasi yang kami himpun melalui jaringan buruh migran di wilayah Serawak, kami perkirakan jumlah warga Sambas yang ada di Serawak, Malaysia. Masih mencapai puluhan ribu orang," ujarnya, Kamis (16/4/2020) di gedung DPRD Kabupaten Sambas.
Galih mengatakan, pemulangan warga Sambas dari Malaysia tentu akan ada dampaknya kepada jumlah peningkatan ODP di Sambas.
"Lonjakan arus balik di perkirakan akan terjadi pada pertengahan Ramadhan dan jelang lebaran.
Ini yang harus di antisipasi oleh pemkab," katanya.
"Untuk itu, Pemkab harus membentuk satuan tugas terkait penanganan dan pemulangan para migran khususnya warga Sambas," jelas Galih.
• Kodim 1203/KTP Lakukan Pengawalan Pendistribusian Beras Bantuan Pemprov Kalbar
Dengan adanya satgas penanganan dan pemulangan warga Sambas yang ada di Indonesia. Di harapakan akan mempermudah mekanisme pemulangan warga Sambas.
Karena mengingat Malaysia saat ini sudah memberlakukan Lockdown sejak kurang lebih satu bulan yang lalu.
"Dengan begitu satgas tersebut akan berkoordinasi dengan pihak KJRI di Khucing Malaysia, terkait dengan bagaimana sistem pemulangan warga Sambas dari Malaysia," tuturnya.
Karenanya, ia meminta bagi yang sudah bisa pulang dari Malaysia, sesampainya di Sambas agar bisa tetap mematuhi Protokol Kesehatan yang di sampaikan oleh pemerintah daerah, dan pusat.
"Dan Satgas ini harus intensif berkomunikasi dengan KJRI untuk memulangkan WNI atau warga Sambas.
Dan bagi yang sudah sampai di border Indonesia, dalam hal ini PLBN Aruk, kita himbau juga agar tetap mematuhi protokol Covid-19," tutupnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak