Virus Corona Masuk Kalbar
REKAM JEJAK Tokoh Agama Kota Singkawang Positif Covid-19 dan Update Virus Corona Kalbar Hari Ini
Pemuka agama yang dimaksud merupakan warga Kota Singkawang berjenis kelamin laki-laki berusia 48 tahun dicurigai setelah ia pulang dari luar Kalbar.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Marlen Sitinjak
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Seorang pemuka agama atau tokoh agama usia 48 tahun di Kota Singkawang, Kalimantan Barat ( Kalbar ) dinyatakan positif terpapar virus corona dan saat ini masuk dalam daftar pasien covid-19.
Kasus terbaru ini menjadi yang pertama terjadi pada pemuka agama khususnya di Kalimantan Barat.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang menerima informasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat yang menyatakan ada satu Orang Dalam Pemantauan (ODP) terkonfirmasi positif covid-19.
"Dia tokoh agama yang biasa mengisi kegiatan keagamaaan," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, dr Ruchanihadi Sp.PD, Kamis (16/4/2020).
Pemuka agama yang dimaksud merupakan warga Kota Singkawang berjenis kelamin laki-laki berusia 48 tahun dicurigai setelah ia pulang dari luar Kalbar.
Setibanya di Singkawang, statusnya pun jadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) covid-19.
• Puncak Wabah Corona Diperkirakan Mei 2020, Kasus Covid-19 di Indonesia Diprediksi Tembus 100.000
RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang pun telah melakukan koordinasi ke Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang.
"Pihak Dinas Kesehatan juga telah melakukan tracking ke alamat beliau dan akhirnya kami rawat di ruang isolasi sekitar 13.30 WIB," tutur Ruchanihadi.
Sementara keluarganya sudah dilakukan pemeriksaan dengan mengambil swab.
Anak dan istrinya saat ini berada di rumah untuk melakukan karantina mandiri dulu.
Mengeluh Batuk
Tokoh agama di Kota Singkawang yang dinyatakan positif covid-19 diketahui baru pulang dari satu acara di Sulawesi Selatan (Sulsel), pada 22 Maret 2020 dan sudah melakukan isolasi mandiri kurang lebih dua pekan.
Pasien melakukan pemeriksaan swab di Poli Skrining RSUD dr Abdul Aziz Singkawang, pada 3 April 2020.
Hasil pemeriksaan baru diterima, Rabu (15/4/2020) dan didapatkan hasil terkonfirmasi positif covid-19.
"Dia melakukan check up karena ada keluhan batuk, tapi tidak sesak dan tidak demam terus dia cek poli skrining," kata Direktur RSUD dr Abdul Aziz Kota Singkawang, dr Ruchanihadi Sp.PD.
Adapun kondisi terkini pasien tersebut dalam keadaan baik. Tidak ada keluhan sesak, batuk kuat dan demam.
Menurut dr Ruchanihadi, secara kondisi sebetulnya pasiennya baik, tetapi karena terkonfirmasi positif dan untuk keamanan dilakukan isolasi.
Dari data terbaru ini maka per Kamis (16/4/2020), pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat RSUD dr Abdul Aziz Singkawang berjumlah empat orang.
Tiga pasien lainnya dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.
"Maka yang dirawat positif saat ini satu orang," kata Ruchanihadi.
• Hoax Merajalela terkait Virus Corona, Ekonomi Sudah Berat Jangan Lagi Tambah dengan Beban Psikologi
Tracking ke Alamat Pasien
Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang, dr Barita Ompusunggu, membenarkan adanya seorang tokoh agama di Kota Seribu Kelenteng itu positif covid-19.
"Semua kontak yang sangat erat termasuk anak dan istri beliau, semua sudah kami bawa ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang dan sudah dicek," kata dr Barita Ompusunggu, Kamis (16/4/2020).
Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kota Singkawang juga telah melakukan tracking ke alamat pasien dan akhirnya menjalani karantina di ruang isolasi sekitar pukul 13.30 WIB.
Sementara pihak keluarga pasien menjalani karantina mandiri di rumahnya.
Barita Ompusunggu mengimbau masyarakat tetap tenang dan tidak panik.
Lakukan physical distancing atau Social distancing serta menjaga daya tahan tubuh dan kesehatan melalui pola hidup bersih dan sehat.
“Jangan panik, waspada wajib," imbau Barita Ompusunggu.
Berikut ini Data Kasus Konfirmasi Covid-19 di Kalimantan Barat Per Kamis (16/4/2020) pukul 08.00 WIB:
* Kasus Konfirmasi adalah pasien yang terinfeksi COVID-19 dengan hasil pemeriksaan tes positif melalui pemeriksaan PCR.
- Kasus konfirmasi: 21 orang
- Pasien sembuh: 6
- Pasien meninggal: 3
- Dirawat: 7
- Isolasi ketat: 5
* Pasien Dalam Pengawasan (PDP) : 131
* Orang Dalam Pemantauan (ODP) : 6007
* Orang Tanpa Gejala (OTG) : 10. (*)