Update Corona Kalbar Angka OTG Covid-19 Dua Digit, Bukan Pontianak Tertinggi Tapi Dua Kabupaten Ini

Pasien dengan kategori OTG adalah mereka yang tidak menunjukan gejala sama sekali.

Penulis: Syahroni | Editor: Syahroni
TRIBUN PONTIANAK/ANESH VIDUKA
Petugas memperagakan pemakaian alat pelindung diri yang akan dipakai tim medis untuk menangani pasien virus corona, di ruang flu burung/babi, RSUD Dr.Soedarso, Pontianak, Kalimantan Barat, Senin (27/1/2020). 

Update Corona Kalbar Angka OTG Covid-19 Dua Digit, Bukan Pontianak Tertinggi Tapi Dua Kabupaten Ini

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar kembali mengupdate data terkait perkembangan kasus corona.

Ditampilkan pada website Dinas Kesehatan menunjukan pasien positif corona atau covid berjumlah 13 kasus.

Update tersebut dilakukan per pukul 21.00 WIB, Senin (13/4/2020).

Kemudian dari data yang ada menunjukan jumlah orang tanpa gejala (OTG) di Kalbar cukup banyak.

Bahkan angkanya mencapai dua digit.

Terlihat jumlah OTG ada 18 orang.

Orang tanpa gejala ini sebelumnya sudah dilakukan rapid test.

Hasil rapid testnya menunjukan reaktif Covid-19 atau positif corona.

Waspada! Segera Periksa Jika Merasakan Lima Gejala Ini Bisa Jadi Anda Terjangkit Virus Corona

Namun akurasi dari rapid test tidaknya 100 persen.

Akurasinya hanya 60-70 persen.

Jika dilihat dari data Dinkes Kalbar, jumlah OTG terbanyak bukanlah di Kota Pontianak.

Padahal menurut Gubernur Kalbar, Sutarmidji berdasarkan informasi dari Kementerian Kesehatan.

Menunjukan jika di Pontianak penularan corona sudah transmisi lokal.

Angka orang tanpa gejala (OTG) di Kota Pontianak hanya tiga kasus.

Sedangkan dua kabupaten terbanyak OTG nya adalah Sekadau dan Ketapang.

Untuk di Kabupaten Sekadau OTG tercatat ada delapan orang.

Sutarmidji Ungkap 286 Warga Lanjut Usia Daftar Rapid Test Mengetahui Tertular Atau Tidak Covid-19

Kemudian di Kabupaten Ketapang jumlah OTG, enam orang.

Selanjutnya di Kabupaten Landak terdapat OTG, satu orang.

Sedangkan kabupaten lainnya nihil OTG.

Pasien dengan kategori OTG adalah mereka yang tidak menunjukan gejala sama sekali.

Gejala yang ada seperti, demam, batuk, filekan suhu badan tinggi.

Tapi OTG tidak menunjukan gejala itu, tapi saat dilakukan rapid test mereka reaktif.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji saat di whatsapp mengatakan tidak ada penambahan kasus positif hingga Senin (13/4/2020) malam.

Jumlah kasus positif masih 13.

Empat dirawat dan satu diisolasi ketat.

Kemudian lima dinyatakan sembuh dan tiga orang terkonfirmasi Covid-19 meninggal.

Pasien Dalam Pengawasan terdapat 60 orang.

51 orang masih dirawat dan menunggu hasil swab.

Terdapat sembilan PDP yang diisolasi.

Serta ada 20 PDP yang dinyatakan meninggal dunia.

Perangi Covid19 Gubernur Sutarmidji Sampai Menitikkan Air Mata, Persentase Sembuh Capai 38 Persen

Orang Dalam Pemantauan saat ini tercatat 1.994.

Sedangkan ODP yang selesai pemantauan sebanyak 4.248.

Kabar Baik Penanganan Covid-19 di Kalbar.

Kabar baik datang dari pasien yang dinyatakan sembuh dari infeksi Covid-19.

Pasalnya dari 13 kasus konfirmasi virus corona di Kalbar, terdapat lima orang dinyatakan sembuh.

Gubernur Kalbar, Sutarmidji bersyukur dan merasa bahagia atas kesembuhan mereka yang terinfeksi.

Tingkat kesembuhan pasien positif corona di Kalbar mencapai 38,46 persen.

"Sekarang ada lima pasien yang dinyatakan sembuh, karena ada tambahan dua dan yang dulu ada tiga," ucap Sutarmidji, Senin (13/4/2020).

Selain lima orang dinyatakan sembuh, terdapat tiga pasien lainnya menunggu hasil uji lab selanjutnya.

Apabila dinyatakan negatif maka pasien tersebut sembuh dari Covid-19.

Sutarmidji mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung dan mensuport mereka yang terinfeksi.

Kemudian masyarakat diharapkan tetap mematuhi imbauan pemerintah.

"Tetap jaga jarak, cuci tangan pakai sabun, hindari keramaian dan pakai masker," saran Midji.

Midji mengajak semuanya menjaga imunitas tubuh, jangan sampai menurun.

Apabila imun tubuh menurun maka penyakit dengan mudah masuk dalam tubuh.

"Kita harus optimis menghadapi virus ini, bagi yang suka ngeyel, menggerutu, merasa hebat dengan komentar yang menyepelekan maka bisa jadi Anda kena batunya," ucap Midji.

Update Corona Kalbar, Tingkat Kesembuhan 38 Persen Sutarmidji Bahagia dan 59 Sampel Uji Belum Keluar

Sikap menyepelekan bisa menurunkan imunitas, ia berharap semua bisa menjaga imunitas dan terhindar dari terjangkitnya corona. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved