Virus Corona Masuk Kalbar
BREAKING NEWS - RSUD Singkawang Karantina Pasutri PDP Covid-19 dari Mempawah, Begini Kondisi Pasien
Dua PDP ini merupakan pasien rujukan dari RSUD dr Rubini Kabupaten Mempawah dengan kasus lain yaitu pendarahan dari tangan.
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Pasangan suami istri (Pasutri) Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 asal Kabupaten Mempawah menjalani karantina di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang.
Dua PDP ini merupakan pasien rujukan dari RSUD dr Rubini Kabupaten Mempawah dengan kasus lain yaitu pendarahan dari tangan.
"Tetapi dilakukan rapid test, reaktif Covid-19," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, dr Ruchanihadi Sp.PD, Senin (13/4/2020).
Lebih lanjut dr Didi sapaan akrabnya menjelaskan, Pasutri dirujuk Minggu (12/4/2020) siang.
Rapid Test dilakukan terhadap sang istri berusia 44 tahun yang mengalami pendarahan ditangan.
• Kerabat PDP yang Meninggal Dunia di Ketapang Minta Warga Tidak Menstigma Almarhum
• BERDASARKAN Hasil Penelitian, 6 Pakar Prediksi Puncak Virus Corona Terjadi Pada Pertengahan Mei
Pihak rumah sakit belum mengetahui faktor risiko terpapar Covid-19.
Pasien dirujuk karena ada pendarahan di tangan, namun karena perlu tindakan kamar operasi dilakukan pemeriksaan rapid test dan ternyata reaktif Covid-19.
Suaminya berusia 48 tahun yang menemani juga menjalani karantina di ruang isolasi dan dilakukan rapid test dengan hasil non reaktif. Kondisi sang istri kini masih terbaring lemah di ruang isolasi, namun telah stabil.
"Untuk gejala ke Covid-19 sendiri tidak didapatkan, skrining karena ada rencana mau tindakan," tuturnya.
Dua Pasien Dikabarkan Sembuh
Sebelumnya dua Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 yang positif corona telah dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang, setelah menjalani karantina di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Singkawang Kalimantan Barat.
"Ada informasi secara lisan pasien kita dua orang yang positif sudah dinyatakan sembuh, hasilnya negatif," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, dr Ruchanihadi Sp.PD, Senin (13/4/2020).
Informasi ini diperoleh dari Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat. Namun pihak rumah sakit baru menerima informasi secara lisan, sementara surat tertulisnya belum diterima.
Dua pasien tersebut telah pulang. Satu pasien positif yakni warga Kabupaten Sambas berjenis kelamin laki-laki berusia 46 tahun pulang hari ini.
Pasien tersebut sebelumnya pulang ke Indonesia seusai mengikuti acara keagamaan di Malaysia, lalu mengalami gejala demam dan batuk.