Virus Corona Masuk Kalbar

Perangi Covid19 Gubernur Sutarmidji Sampai Menitikkan Air Mata, Persentase Sembuh Capai 38 Persen

Persentase pasien sembuh mencapai 38 persen, dari total 13 kasus terkonfirmasi Covid-19...................

Editor: Madrosid
Screenshot
Jumlah Kasus Virus Corona Meningkat Pesat Sepekan Terakhir, Puncak Pandemi Covid-19? 

Ia mencontohkan beberapa orang yang baru pulang dari wilayah terjangkit Covid-19 seperti Jakarta dan Surabaya, ketika pulang ke Kalbar dan diperiksa rapid test, hasilnya reaktif corona.

Tidak hanya sendiri, keluarganya pun ikut reaktif corona.

"Itu membuktikan bahwa yang rentan adalah keluarga. Makanya hati-hati kepala keluarga yang masih beraktivitas," ujar Midji.

Termasuk ketika pulang ke rumah, Midji menyarankan harus mandi, cuci tangan dan barulah berinteraksi dengan keluarga.

Jika masyarakat mau Kalbar tidak banyak kasus Covid-19 dan menyelamatkan yang terpapar, maka ia mengajak semuanya tetap berada di rumah.

Midji menegaskan bagi warga Kalbar yang nekat pelesiran atau berjalan di daerah terjangkit maka pulangnya langsung diisolasi. Tak tanggung-tanggung isolasi untuk mereka yang membandel Midji sebutkan 28 hari.

"Kalau masyarakat Kalbar mau keluar silakan, tidak dilarang. Tapi saat pulangnya kita akan karantina 28 hari," ujarnya.

Sementara pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Indonesia, bertambah 399 orang pada Minggu (12/4).

Dengan bertambahnya pasien tersebut, maka total kasus Covid-19 yang terkonfirmasi positif di Indonesia menjadi 4.241 kasus.

"Kasus positif yang kita dapatkan per hari ini sebanyak 399 orang sehingga total menjadi 4.241 orang," ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers di BNPB, Minggu (12/4).

Yuri mengatakan, kasus terkonfirmasi positif masih terus bertambah karena penyebaran virus corona masih terjadi di tengah masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta semua masyarakat bersatu padu untuk memutus penularan tersebut.

"Mari kita yakini penyebaran masih terjadi, ancaman kesehatan lain masih ada. Mari putus penularan dan jaga kesehatan," kata Yuri.

Meski kasus positif bertambah, akan tetapi jumlah pasien yang sembuh juga bertambah sehingga totalnya menjadi 359 orang. Sementara yang meninggal dunia bertambah sebanyak 46 orang sehingga totalnya menjadi 373 orang.

Yuri pun meyakini bahwa seluruh masyarakat Indonesia bisa melawan Covid-19 yang saat ini masih menjadi pandemi.

"Lawan Covid-19, kita bisa berperan dan mampu berperan dengan baik. Lakukan apa yang menjadi tanggung jawab kita sekalian," katanya.

Ia terus mengimbau agar masyarakat bisa patuh dan disiplin untuk mencuci tangan, menggunakan masker saat berada di luar rumah, dan menjaga jarak aman saat berkomunikasi dengan orang lain.

Termasuk tidak bepergian, terlebih pulang ke kampung halaman karena risikonya sangat besar.

"Mari kita lindungi (keluarga). Lawan Covid-19 dengan tingkatkan imunitas diri, makan bergizi, hati gembira, sabar, tenang, istirahat cukup dan teratur, tidak panik. Gotong royong dan bersatu lawan Covid-19," ucap dia. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved