Virus Corona Masuk Kalbar
Satu PDP Covid-19 di Ketapang Meninggal Dunia, Hasil Uji Lab Belum Keluar
Rustami menambahkan, sebelumnya pihaknya telah melakukan rapid test terhadap keluarga pasien yang mana hasil semuanya dinyatakan non reaktif.
Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Maudy Asri Gita Utami
Kemudian seorang pria berumur 71 tahun dan sekarang tengah dirawat juga di Kota Pontianak.
"Kemudian ada lagi seorang pria berumur 68 tahun. Pria ini sudah meninggal dunia," ucap Harisson, Minggu (12/4/2020).
Harisson menambahkan karena hasil rapid testnya reaktif, maka pasien tersebut dilakukan penatalaksanaan jenazah sesuai protokol Covid-19.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji mengungkapkan, jumlah kasus positif di Kalbar bisa meningkat signifikan seiring dengan keluarnya hasil laboratorium.
Sebetulnya ada 75 sampel yang dikirim, namun dari jumlah itu baru keluar 16 sampel dengan hasil tiga positif dan 13 negatif.
"Kalbar bisa saja terjadi tingkat kasus positif yang meningkat cukup signifikan. Tapi yang sembuh akan lebih banyak," ungkap Midji.
Tingkat kesembuhan akan meningkat dan mata rantai penularan bisa duputus asalkan masyarakat menurutnya mentaati imbauan yang ada.
"Masyarakat tetap jaga jarak, cuci tangan dan pakai masker dimanapun berada. Kita harus optimis menghadapi virus ini, bagi yang suka ngeyel, menggerutu, merasa hebat dengan komentar yang menyepelekan maka bisa jadi anda kena batunya," ucap Midji.
Berikut ini data kasus virus corona Covid-19 di Kalbar per Senin (13/4/2020):
Positif Virus Corona Covid-19
Total pasien: 13 Orang
Pasien sembuh: 5
Pasien meninggal dunia: 3
Pasien dirawat: 4
Pasien isolasi ketat: 1
PDP Berat