Virus Corona Masuk Kalbar
Komunitas GPS Sambas Berbagi Sembako di Tengah Pandemi Covid-19
Program sedekah sembako merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh komunitas GPS. Dan dilaksanakan setiap satu bulan sekali.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Komunitas Gerakan Peduli Sesama (GPS) Sambas kembali melaksanakan kegiatan rutinnya yaitu Sedekah Sembako kepada warga yang membutuhkan.
Program sedekah sembako merupakan program rutin yang dilaksanakan oleh komunitas GPS dan dilaksanakan setiap satu bulan sekali.
Sejak terbentuk pada 24 Januari 2017 lalu, komunitas GPS ini sudah menginjakkan kaki di 12 Kecamatan yang ada di Kabupaten Sambas dan kali ini sudah mengunjungi kurang lebih 57 rumah warga yang dibantu.
Dan kemarin, GPS kembali melaksanakan programnya Sedekah Semabko di Dusun Karet, Desa Pancur, Kecamatan Tangaran, Jumat, (10/4/2020) bertempat di rumah, Syarif (73).
• Bakmie Loncat dan Oi Singkawang Bagikan Paket Sembako pada Warga
Kepala Desa Pancur, Budi menjelaskan jika selama ini Syarif memang tinggal seorang diri di rumahnya.
"Bapak Syarif ini merupakan salah satu warga yang kurang mampu, beliau tinggal sendiri di rumah yang sangat sederhana dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari pun hanya dari belas kasihan masyarakat setempat," ujarnya.
Menurutnya kegiatan ini juga sangat baik dan sangat positif untuk dilaksanakan, dikarenakan dengan kegiatan ini masyarakat yang memiliki kelebihan bisa berbagi dengan warga yang membutuhkan.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan dan sedekah sembakonya yang diberikan kepada salah satu warga kami," tuturnya.
Sementara itu, Bayu, ketua GPS menjelaskan bahwa kegiatan ini memang selalu menjadi agenda rutin setiap bulannya dari Komunitas GPS.
"Bantuan sembako ini diberikan sebagai bentuk kepedulian Komunitas GPS kepada masyarakat yang membutuhkan," katanya.
Dengan kegiatan ini diharapkan bisa merangsang masyarakat untuk selalu berbagi kepada sesamanya dalam berbagai hal.
"Yang lebih penting bukan nominal atau jumlah pemberiannya, melainkan menanamkan jiwa saling berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan,” jelas dia.
"Maka dari itu dengan kegiatan ini diharapkan kepedulian sosial pemuda maupun masyarakat pada umumnya bisa terus meningkat," tutup Bayu.
Untuk diketahui, kegiatan kali ini ikut dihadiri oleh Kepala Desa, Kepala Dusun, ketua RT dan Perangkat Desa lainnya serta warga sekitar. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak