Wabah Virus Corona

ILMUWAN Temukan 6 Jenis Baru Virus Corona pada Hewan Ini

Dalam studi terbaru ini, peneliti bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit menular yang berpotensi melompat dari hewan ke manusia.

Editor: Dhita Mutiasari
AFP
Ilustrasi - ILMUWAN Temukan 6 Jenis Baru Virus Corona pada Hewan Ini 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Beberapa aspek misterius tentang asal mula Covid-19 yang masih terus digali oleh para ilmuwan.

Termasuk spesies hewan apa yang sebenarnya menularkan virus ini kepada manusia.

Sebagian besar orang meyakini bahwa kisah awal penyebaran virus corona Covid-19 bermula pada akhir 2019 ketika seseorang terjangkit virus corona dari hewan yang diperdagangkan di pasar seafood Huanan, kota Wuhan, provinsi Hubei, China.

Kisah tersebut kemudian berkembang menjadi tragedi memilukan dalam sejarah umat manusia era saat ini. 

Bermula dari infeksi di Wuhan, Covid-19 kini telah menyebar ke seluruh dunia dan menewaskan hampir 80.000 orang.

Virus penyebab Covid-19 (Sars-CoV-2) rupanya memiliki keluarga besar.

Polisi Tangkap Tersangka Provokator Penolakan Jenazah Perawat Positif Virus Corona Covid-19

Melansir Kompas.com, Ilmuwan dari Taman Zoologi Nasional dan Institut Biologi Konservasi Smithsonian telah mengindentifikasi enam virus baru yang berada dalam keluarga yang sama dengan virus corona penyebab SARS-CoV-2.

Enam virus tersebut terdeteksi pada kelelawar bebas yang hidup di Myanmar.

Virus corona sendiri merupakan sekelompok virus yang mengandung patogen yang menyebabkan beberapa penyakit seperti SARS, MERS, dan Covid-19.

Meski masih dalam satu keluarga, namun enam virus baru tersebut menurut peneliti tak terkait erat secara genetik dengan patogen yang menyebabkan 3 penyakit di atas.

Dalam studi terbaru ini, penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi penyakit menular yang berpotensi melompat dari hewan ke manusia.

Kabar Baik, Pemerintah Gelontorkan 16,2 Triliun untuk Batuan Corona | Ini Syaratnya Mendapatkan BLT

Para peneliti kemudian mengambil sampel air liur serta guano (kotoran kelelawar) dari lebih 400 kelelawar yang mewakili 11 spesies.

Tak Hanya Corona, 6 Penyakit Mematikan Ini Menular dari Hewan ke Manusia, Ada Tak Asing di Indonesia
Ilustrasi (KOLASE/Istimewa/ Kompas.com)

Sampel diambil dari tiga lokasi di Myanmar antara Mei 2016 dan Agustus 2018.

Lokasi yang dipilih berdasarkan peluang interaksi manusia-hewan yang tinggi.

"Dua dari lokasi merupakan gua yang populer, digunakan sebagai praktik keagamaan, ekowisata serta mencari guano," Marc Valitutto peneliti dari Taman Zoologi Nasional dan Institut Biologi Konservasi Smithsonian seperti dikutip dari Live Science, Minggu (12/4/2020).

Foto virus Corona Wuhan dari mikroskop elektron
 

Foto virus Corona Wuhan dari mikroskop elektron

Ilmuwan pun mendeteksi adanya enam virus corona yang belum pernah diketahui sebelumnya dalam sampel yang mereka kumpulkan.

Identifikasi tersebut mayoritas berasal dari sampel guano (kotoran kelelawar).

Hasil tersebut menunjukkan jika guano atau kotoran kelelawar bisa menjadi rute penularan penting virus corona ke manusia.

Tetapi perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami potensi enam virus ini untuk pindah ke spesies lain serta bagaimana mereka dapat berdampak pada kesehatan manusia.

"Banyak virus corona mungkin tidak menimbulkan risiko bagi manusia. Tapi kalau bisa mengidentifikasi virus corona sejak dini pada hewan maka akan ada peluang berharga untuk menyelidiki ancamannya," ungkap Suzan Murray, direktur Program Kesehatan Global Smithsonian.

Terlepas dari potensi untuk menyebarkan penyakit menular ke manusia, kelelawar juga punya peran penting tak terbantahkan dalam ekosistem.

"Mereka melakukan penyebaran benih, penyerbukan, pengendalian populasi serangga, serta pemupukan melalui feses," tambah peneliti.

Jadi dengan menyadari peran kelelawar bagi ekosistem serta reservoir alami dari banyak patogen zoonosis akan meningkatkan kemampuan untuk melakukan pencegahan dan menanggapi potensi ancaman kesehatan masyarakat.

"Harus ada upaya untuk melindungi orang dari penularan penyakit dan langkah-langkah supaya manusia dan kelelawar bisa hidup berdampingan," sebut peneliti dalam studi yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE, Kamis (9/4/2020). (Monika Novena)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ilmuwan Temukan 6 Jenis Baru Virus Corona pada Kelelawar"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved