Virus Corona Masuk Kalbar
Pandemi Covid-19, Pemprov Kalbar Sudah Salurkan Bantuan Beras ke 10 Kabupaten Kota
Kepala Divre Bulog Kalbar, Bubun Subroto mengatakan, hingga saat ini beras yang telah disalurkan mencapai 1.393 ton dari target 6.000 ton.
Penulis: Anggita Putri | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat memberikan bantuan beras kepada 463 ribu keluarga miskin di Kalbar akibat dampak Pandemi Covid-19.
Bantuan beras diberikan sebanyak 20 kilogram beras per KK untuk 463.000 keluarga miskin dan disalurkan melalui Perum Bulog Regional Kalimantan Barat.
Kepala Divre Bulog Kalbar, Bubun Subroto mengatakan, hingga saat ini beras yang telah disalurkan mencapai 1.393 ton dari target 6.000 ton.
"Sudah kita salurkan beras sebanyak 1.393 ton untuk 10 kabupaten dan kota di Kalbar," katanya, Kamis (9/4/2020).
• Bhabinkamtibmas Aiptu Ade Supriadi Salurkan Bantuan Beras kepada Warga Terdampak Covid19
Namun demikian masih ada dua kabupaten yang belum mendapatkan kiriman beras yakni Kabupaten Bengkayang dan Sekadau Provinsi Kalbar. Hal tersebut lantaran terkendala administrasi, khususnya di data penerima yang masih harus diverifikasi.
"Hasil laporan mereka, kedua wilayah itu akan mulai disalurkan hari Senin (13/4/2020)," ujar Bubun.
Bubun menerangkan secara bertahap rencana penyaluran beras bantuan Pemprov Kalbar melalui Bulog dalam rangka penanggulangan dampak Covid-19 ini sekitar 6.000 ton.
"Semua kabupaten dan kota dapat, kecuali Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, yang penyalurannya bukan dari Bulog," ucap Bubun.
Bubun menjelaskan, Bulog menyalurkan dari gudang sampai titik distribusi di kecamatan. Selanjutnya dari kecamatan sampai desa dan penerima dilaksanakan petugas dari pemerintah kabupaten atau kota.
"Kami juga terus menyelesaikan pengemasan beras yang tersedia di gudang menjadi kemasan 10 kilogram. Selanjutnya barulah didistribusikan sebanyak 20 kilogram," pungkasnya.