Ketum Oke Oce Forever Kalbar Bagi Tips Bisnis di Tengah Pandemi Covid-19
Tantangan menjalani bisnis saat situasi sulit menurutnya mempunyai fase redup, dimana keuangan para pebisnis Kalbar banyak yang terganggu.
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Virus corona telah mencuri perhatian seluruh warga dunia, kesehatan Dunia (WHO) bahkan secara resmi mengumumkan covid-19 tersebut sebagai Pandemi atau wabah global.
Munculnya virus corona tentu berdampak pada berbagai lini kehidupan, termasyu akivitas para pelaku bisnis UMKM.
Menurut Fika Meldita selaku ketua umum Oke Oce Forever Kalbar, virus corona dianggap menghambat proses bisnis, karena pekerjaan yang biasanya dilakukan degan bertatap muka menjadi sulit di lakukan.
Tantangan menjalani bisnis saat situasi sulit menurutnya mempunyai fase redup, dimana keuangan para pebisnis Kalbar banyak yang terganggu.
• Cara Daftar Kartu Prakerja, Pendaftaran Mulai 11 April 2020 dan Ikuti 7 Langkah Berikut
Dengan demikian, pasar lesu akibat dampak dari virus corona tidak mampu mendongkrak angka penjualan para pelaku bisnis UMKM, serta pendapatan pun tidak sesuai harapan.
Saran yang dimiliki dari Fika Meldita selaku pelaku bisnis Kalbar dan Ketua Oke Oce Kalbar agar pelaku bisnis tetap semangat dan juga melakukan ekspansi dalam bisnisnya.
Berikut beberapa tips yang ia berikan untuk para pengusaha di Kalbar dan pemuda yang baru saja merintis usahanya di pandemi seperti ini:
1. Pastikan cashflow terjaga dengan sehat
Arus kas adalah salah satu unsur yang paling penting dalam berbisnis, Sehingga suatu bisnis harus mampu mengelola uang tunai secara optimal dan baik. Jika tidak, maka bisnis anda akan mengalami kebangkrutan.
Misalnya dalam situasi seperti saat ini, pelaku bisnis rentan melakukan penagihan secara langsun ke mitra usaha.
Hal itu bisa meningkatkan resiko terna virus Corona. Namun pelaku usaha punya pilihan untuk membuat dokumen pernyataan penagihan ataupun pembayaran secara mudah.
• Jumlah Kasus Virus Corona Meningkat Pesat Sepekan Terakhir, Puncak Pandemi Covid-19?
2. Rencanakan Ulang Pendapatan & Pangkas Anggaran Biaya
Rencana anggaran biaya dalam bisnis adalah sebuah outline yang sengaja dibuat untuk mengorganisir bisnis mereka sesuai dengan budget / pengeluaran yang diperlukan.
Langkah ini diperlukan terutama untuk evaluasi bisnis, apakah menguntungkan atau justru dalam posisi rugi.
3. Peluang Baru