KAMIS PUTIH - Tata Ibadah Kamis Putih dan Link Live Streaming Misa Kamis Putih di Indonesia
Kamis Putih adalah hari Kamis sebelum Paskah, pada Hari Raya Pekan Suci ini umat Katolik mempunyai tradisi memperingati Perjamuan Malam terakhir.
Penulis: Marlen Sitinjak | Editor: Marlen Sitinjak
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Hari ini Kamis 9 April 2020 adalah satu di antara moment terpenting dalam kalender Gereja yakni perayaan Kamis Putih.
Kamis Putih adalah hari Kamis sebelum Paskah, pada Hari Raya Pekan Suci ini umat Katolik mempunyai tradisi memperingati Perjamuan Malam terakhir yang dipimpin oleh Yesus.
Hari Kamis Putih ini juga disebut Kamis Suci (bahasa Inggris: Holy Thursday).
Ritual Perjamuan Malam setelah ini pada setiap misa atau kebaktian diperingati sebagai perayaan Ekaristi atau Perjamuan Kudus.
Pada misa malam ini, imam mencuci kaki umat sebagai peringatan Yesus yang mencuci kaki para muridnya dalam perjamuan terakhir, pelayanan Yesus di dunia sebelum kematian-Nya.
• Link Live Streaming Misa di Katedral Pontianak, Keluarga Kudus dan Sejumlah Gereja Pontianak Kalbar
Tradisi ini terus dipertahankan dan masih terus ada di setiap perayaan Kamis Putih.
Tradisi ini sekaligus menyatakan bahwa pelayanan dan cinta kasih Kristus bukan untuk dilayani, tetapi untuk melayani.
Makna pembasuhan kaki di hari Kamis Putih juga untuk menyatakan bahwa Kristus melayani sesama dengan rendah hati dan penuh cinta kasih.
Hal-hal baik yang bisa dipelajari dari perayaan Kamis Putih antara lain: mempelajari tentang makna pelayanan, kerendahan hati, kebersamaan, dan kesederhanaan.
Semua ini untuk memberikan pelajaran keteladanan mengenai penghormatan.
Langkah Yesus yang membasuh kaki muridnya adalah tindakan simbolis yang menyimbolkan penyerahan diri, pembersihan, pengampunan, pembaharuan, kerendahan hati, dan keinginan untuk menjadi hamba yang mau melayani.
Termasuk orang yang hina sekalipun.
TATA IBADAH
Dalam Katolik Roma, tata ibadah Kamis Putih terbagi atas empat bagian besar, yaitu: Ibadat Sabda, Upacara Pembasuhan Kaki, Liturgi Ekaristi, dan Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus.
Secara umum, tata urutan misa berlangsung seperti Perayaan Ekaristi pada hari Sabtu/Minggu biasa, namun pada perayaan ini terdapat upacara pembasuhan kaki dan upacara Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus.
Selain itu, pada perayaan ini digunakan bel kayu sebagai pengganti gong/bel pada Doa Syukur Agung, serta tidak ada lagu penutup perayaan.
Tata urutan peringatan Kamis Putih berlangsung sebagai berikut:
1. Perarakan masuk, diikuti Tanda Salib, salam, dan pengantar dari Imam.
2. Pernyataan tobat, diikuti Tuhan Kasihanilah Kami dan Madah Kemuliaan, diakhiri dengan Doa Pembuka. Pada
3. Madah Kemuliaan, bel dan lonceng dibunyikan.
4. Bacaan Pertama (Kel 12:1—8.11—14), diselingi Mazmur Tanggapan, dan Bacaan Kedua (I Kor 11:23—26)
5. Bait Pengantar Injil (Alleluya), diikuti Pembacaan Injil (Yoh 13:1—15), dilanjutkan Homili oleh Imam.
6. Upacara pembasuhan kaki terhadap dua belas orang wakil umat oleh Imam, diikuti Doa Umat
7. Persiapan Persembahan (diiringi lagu Ubi caritas) dan Doa Persiapan Persembahan
8. Doa Syukur Agung. Pada Doa Syukur Agung, dipergunakan bel kayu sebagai pengganti dari gong dan bel yang dipergunakan pada Perayaan Ekaristi pada hari biasa.
9. Doa Bapa Kami
10. Doa dan Salam Damai
11. Pemecahan Roti (Anak Domba Allah)
12. Persiapan dan Penerimaan Tubuh (dan Darah) Kristus
13. Doa Sesudah Komuni dan Pengumuman
14. Perarakan Pemindahan Sakramen Mahakudus. Umat berdiri dan berlutut mengikuti ritme perarakan.
15. Misa berakhir tanpa berkat dan pengutusan dari Imam. Tidak ada lagu penutup setelah proses Perarakan selesai.
Link Live Streaming Misa Kamis Putih, 9 April 2020:
Katedral Jakarta
- >>>LINK
- >>>LINK
- >>>LINK
Keuskupan Agung Semarang (KAS)
- >>>LINK
- >>>LINK
KOMSOS KEUSKUPAN AGUNG PONTIANAK (KATEDRAL PONTIANAK)
Paroki Keluarga Kudus Kota Baru Pontianak
Paroki MRPD Pontianak
Paroki St Hieronymus di Tanjung Hulu, Pontianak Timur
(*)