Wabah Virus Corona
SEKARANG Harus Lebih Waspada, 70 Persen Orang Terinfeksi Virus Corona di Indonesia Tanpa Gejala
Tanpa merasa demam, batuk dan menderita gejala virus corona lainnya, ternyata masih bisa berpotensi terjangkit Covid-19.
Yuri menjelaskan, mereka yang tak mengalami gejala bisa saja merasa tubuhnya baik-baik saja karena tak menemukan adanya gangguan.
"Atau bahkan dengan gangguan minimal, karenanya disebut tanpa gejala. Itu kemudian bisa menjadi potensi untuk terjadinya sumber penyebaran baru," lanjutnya.

Inside-MediumRectangle"
Oleh karenanya Yuri menyarankan agar masyarakat tidak pulang kampung. Sebab perjalanan panjang akan memunculkan potensi penularan yang lebih besar.
"Selalu kami katakan bahwa risikonya terlalu tinggi kalau kita harus bepergian dalam situasi yang seperti ini.
Karena ada perjalanan panjang yang kita lakukan.
Sangat mungkin akan ketemu dengan banyak orang, kemudian memunculkan risiko-risiko yang lebih besar," tambah Yuri
Sebelumnya, pada Sabtu (4/4/2020), pemerintah telah melihat adanya sebaran Covid-19 dari mereka yang tak menunjukkan gejala.
Orang tanpa gejala dianggap lebih mengkhawatirkan karena tanpa sadar ia akan membawa virus tersebut berpindah-pindah mengikuti inangnya.
• Vokalis Band Lyla Nekat Pulang Kampung ke Kalbar di Tengah Pandemi Corona, Langsung Berstatus ODP
Potensi penyebaran dimulai dari pergerakan tersebut, dimana individu tertentu bahkan tidak sadar telah menginfeksi individu lain.
"Sebaran kasus baru muncul akibat pergerakan orang tanpa gejala (OTG) yang berasal dari kota-kota besar tempat ditemukannya jumlah penularan tertinggi Covid-19.
Lalu mereka menularkan ke warga sekitar (daerah tujuan)," jelas Yuri.
Yuri menegaskan, tinggal di rumah adalah satu-satunya solusi jika ingin memutus rantai sebaran virus corona jenis baru ini.
"Tinggal di rumah adalah jawaban satu-satunya yang paling benar. Bepergian ke kampung, ke rumah saudara, atau ke tempat lain sebaiknya tidak dilakukan dulu," tegas Yuri.
Keberadaan bayang-bayang OTG harus diwaspadai.