Corona Masuk Indonesia

Kebijakan Jokowi: BLT Rp 600 Ribu Per Bulan Dibagi 4 Tahap, Diantar Setiap Pekan ke Rumah Warga

Menurut Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari Batubara, dalam waktu satu bulan, paket sembako yang diberikan seharga Rp 600.000.

Editor: Rizky Zulham
DOK. Biro Pers Sekretariat Presiden - Muchlis Jr
Kebijakan Jokowi: BLT Rp 600 Ribu Per Bulan Dibagi 4 Tahap, Diantar Setiap Pekan ke Rumah Warga 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Presiden Joko Widodo meminta bantuan sosial ( bansos) berupa paket sembako untuk masyarakat kurang mampu diantar setiap pekan.

Menurut Menteri Sosial Republik Indonesia Juliari Batubara, dalam waktu satu bulan, paket sembako yang diberikan seharga Rp 600.000.

"Bansos berupa sembako dan diantarkan ke rumah dan Pak Presiden minta agar paket sembako diantar setiap minggu," kata Juliari dalam rapat kerja dengan Komisi VIII melalui konferensi video, Selasa (7/4/2020).

"Jadi, kalau Rp 600.000 dibagi empat setiap minggu, dapat Rp 150.000 setiap minggu," lanjut dia.

Persiapan pengiriman paket sembako dilakukan mulai 20 April 2020.

Ia mengatakan, pembagian sembako tersebut merupakan penugasan khusus yang diminta Presiden Jokowi.

Pembagian sembako diberikan kepada masyarakat yang kurang mampu baik yang memiliki KTP Jakarta maupun di luar Jakarta.

"Ini penugasan khusus untuk para penduduk Jakarta yang tidak harus KTP Jakarta, tapi pekerja harian di DKI dan mereka sekarang mendapatkan keseluitan karena tidak punya income, makanya ada program khusus ini," lanjut dia.

Sebelumnya diberitakan, pemerintah pusat tak akan memberi bantuan langsung tunai (BLT) kepada masyarakat miskin di wilayah Jakarta, Kabupaten Bogor, Depok, Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bekasi.

Sebab, warga di enam daerah tersebut akan mendapatkan bantuan sosial berupa paket sembako senilai Rp 600.000.

"Akan ada bansos khusus dari Presiden untuk Jabodetabek berupa paket sembako dengan nilai Rp 600.000 per keluarga," kata Menteri Sosial Juliari Batubara usai rapat dengan Presiden, Selasa (7/4/2020).

"Untuk Jabodetabek, yang diputuskan bansosnya bentuknya sembako. BLT (bagi masyarakat) yang di luar (wilayah) itu," sambung dia.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, ada 1,7 juta keluarga di wilayah Jabodetabek yang akan menerima paket sembako ini.

Sementara untuk wilayah selain Jabodetabek akan diberikan BLT.

Jumlah yang diterima tiap keluarga juga adalah Rp 600.000 per bulan dan akan diberikan selama tiga bulan, dimulai dari April ini.

"BLT selama tiga bulan dengan indeks juga Rp 600.000 per keluarga," kata Juliari.

Setelah memberikan token listrik gratis dan diskon, pemerintah kembali akan mengucurkan bantuan langsung tunai ( BLT ) senilai Rp 600.000 selama tiga bulan.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memutuskan syarat utama penerima BLT Rp 600 ribu adalah keluarga miskin.

Bantuan ini diberikan sebagai upaya meminimalisasi dampak pandemi virus corona Covid-19.

Warga yang mendapatkan BLT adalah mereka yang berdomisili di luar Jabodetabek.

Untuk di Jabodetabek, saat pandemi Covid-19, warga miskin akan mendapatkan sembako dengan nilai sama, yakni Rp 600.000 per bulan.

"Presiden menyetujui usulan kami untuk memberikan bantuan langsung tunai atau disingkat BLT selama tiga bulan, dengan indeks juga Rp 600.000 per keluarga," kata Menteri Sosial Juliari Batubara usai rapat dengan Presiden, Selasa (7/4/2020), sebagaimana dikutip dari Kompas.com.

Juliari menyebutkan, BLT ini akan diberikan kepada seluruh keluarga yang tercatat dalam data terpadu Kemensos.

Namun syaratnya, keluarga tersebut belum menerima bansos lain, seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Bantuan Pangan Nontunai, ataupun Kartu Pra-Kerja.

Selain mengandalkan data Kemensos, pemerintah juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah.

"Nanti kami juga minta data tambahan dari pemda," kata Juliari.

Juliari menyebutkan, BLT akan mulai disalurkan bulan ini.

Menteri Keuangan Sri Mulyani menyebutkan, setidaknya ada 9 juta keluarga yang akan mendapatkannya.

"Di luar Jabodetabek ada 9 juta keluarga, tapi masih harus dibersihkan datanya," kata dia.

Juliari menambahkan, dari data Kemensos, jumlah keluarga yang berhak mendapatkan BLT saat wabah Covid-19 kurang dari 9 juta.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jokowi Minta Sembako bagi Warga Miskin Jabodetabek Diantar Tiap Pekan"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved