Virus Corona Masuk Kalbar

Keluarkan Biaya Puluhan Juta dan Seekor Sapi,Warga di Mempawah Ini Rela Batalkan Pesta Pernikahan

Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan melalui Kapolsek Siantan dihalaman Polsek Siantan saat apel pagi.

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA/ Polsek Siantan
Kapolsek Siantan Iptu Tarminto saat menyerahkan penghargaan kepada Usman, warga Desa Wajok Hulu, Mempawah yang membatalkan pernikahan anaknya, karena mematuhi Maklumat Kapolri. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Usman Warga Desa Wajok Hulu Kecamatan Jungkat kabupaten Mempawah menerima penghargaan dari kepolisian karena rela membatalkan acara pesta pernikahan putrinya pada Minggu (29/3/2020) kemarin, meski sudah menyebar lebih dari 1500 undangan.

Tak hanya itu dirinya juga telah membayar pesanan daging satu ekor sapi seberat 90 kilogram untuk lauk pauk hidangan pesta pernikahan putrinya.

Selain itu juga Usman menuturkan untuk memeriahkan pesta pernikahan yang sudah di rencanakan sejak lama, dirinya sudah membayar hiasan pelaminan, tenda dan hiburan musik yang nilai keseluruhnya lebih dari Rp 50 juta.

Kepada Tribun Pontianak, Pria yang berprofesi tukang meubleur ini menuturkan terkait pembatalan pesta pernikahan putrinya itu, itu merupakan keputusan final dari dirinya yang terpaksa ia tegaskan dan sampaikan kepada pihak keluarganya.

"Bermula saya bersama ada beberapa orang yang akan melaksanakan pesta pernikahan pada tanggal 29 Maret 2020 dipanggil ke Polres Mempawah,"katanya saat di hubungi via telepon.

Jamali Apresiasi Bantuan Sembako yang Diberikan Pemkab Kubu Raya

Dikatakannya kemudian pihaknya mendapatkan pengarahan dan penjelasan dari bapak Kapolres Mempawah, terkait suasana keadaan sekarang ini yang masih dalam kondisi wabah virus corona,"kata Usman.

Lanjutnya, setelah mendapatkan penjelasan dari Kapolres Mempawah, ia pun langsung menyampaikan kepihak keluarganya dan memutuskan untuk meniadakan pesta pernikahan.

"Walaupun dengan berat hati, terpaksa saya tegaskan ke pihak keluarga untuk membatalkan, itu sudah keputusan saya, karena ini kepentingan bersama, terkait wabah virus corona ini,"katanya.

"Kalau kecewa, ya pasti kecewa, anak saya juga pasti kecewa, tapi mau diapakan lagi, kita harus hormati anjuran pemerintah,"katanya.

Usman juga menceritakan pada hari Minggu (29/3/2020) itu tetap berlangsung acara akad nikah dan kemudian dilanjutkan acara makan prasmanan yang hanya di hadiri para tetangga dan keluarga.

ASYIK! Kabar Bahagia di Tengah Wabah Corona Soal THR Karyawan Swasta, Nasib Gaji ke-13 dan THR PNS?

"Udah selesai akad nikah, syukuran dan makan-makan keluarga dan tetangga, setelah itu lampu tenda saya matikan dan prasmanan makanan saya masukan ke dalam,"'katanya.

Ia juga menuturkan setelah acara akad nikah itu lauk pauk makanan di bagikan ke tetangga dan keluarga yang datang‎, karena dirinya sudah memesan daging sapi 90 Kilogram.

"Lauk pauk saya bagikan lah, ke keluarga dan ada juga yang tamu datang juga saya kasi, karena gimana mau habiskan, karena daging sapi 90kg itu yang setara satu ekor sapi di peruntukan lauk rendang dan bakso."ungkapnya.

‎Seperti diketahui Warga Wajok Hulu dapat Penghargaan dari Polres Mempawah Melalui Polsek Siantan, karena Batalkan Pesta Pernikahan putrinya.

Penyerahan penghargaan kepada warga Desa Wajok Hulu yang di ketahui bernama Usman dari Kapolres Mempawah AKBP Tulus Sinaga melalui Kapolsek Siantan Iptu Tarminto pada Senin (6/4/2020) di Mapolsek Siantan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved