Resmi Ditutup Jalan Gajahmada, Edi Kamtono: Ditutup Terbatas, Bukan Ditutup Total

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak resmi menutup total akses ruas Jalan Gajah Mada, Kamis (2/4/2020) Wali Kota Pontianak Edi Rusdi menjelaskan bahwa penutupan tersebut sebagai langkah antisipasi pencegahan penyebaran Covid-19 dan meminimalisir jumlah keramaian dijalan raya.

"Penutupan Jalan Gajah Mada sebagai upaya mengurangi aktivitas masyarakat diluar rumah," ujarnya.

Penutupan Jalan Gajahmada akan ditutup setiap harinya pada pukul 09.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.

Edi Kamtono mengatakan Pemilihan Jalan Gajah Mada karena jalan tersebut merupakan simbol perekonomian Kota Pontianak.

• Pemkot Tutup Jalan Gajah Mada, Legislator Pontianak Harap Patuhi Arahan Mendagri

Dikatakannya penutupan ruas Jalan Gajah Mada hanya dilakukan terbatas dan tidak secata total. 

Masyarakat yang menuju ke jalan tersebut untuk beraktivitas seperti berbelanja, hotel dan kantor. Kemudian juga merupakan jalan lintas sehingga jalan tersebut terkesan ramai.

"Penutupan Jalan gajah mada terbatas bukan ditutup total," ujar Edi Kamtono.

Ia menambahkan dengan penutupan jalan tersebut diharapkan berdampak pada masyarakat agar membatasi kegiatan di luar rumah. Sehingga tujuan memutus mata rantai penyebaran Covid-19 bisa tercapai.

Ia mengatakan saat sekarang harus dilakukan upaya agar pandemi Covid-19 tidak menyebar. Jika hal tersebut tidak dilakukan maka kondisi seperti ini tidak akan selesai. Sehingga harus dilakukan langkah-langkah yang mungkin tidak nyaman bagi masyarakat 

"Tapi ini harus dilakukan, ini adalah resiko dari semuanya seperti kita menutup taman akcaya, taman alun-alun tentu berdampak pada perekonomian yang lain," ujarnya.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID