PLN Mulai Laksanakan Pembebasan Tagihan dan Diskon Listrik

untuk pelanggan pra bayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir.

Editor: Nina Soraya
dok PLN
Ilustrasi petugas PLN 

JAKARTA - PLN langsung menjalankan langkah taktis untuk melaksanakan kebijakan Presiden Joko Widodo.

Hal ini dalam kaitannya untuk membebaskan pembayaran listrik bagi 24 juta pelanggan dengan daya 450 Volt Ampere (VA) dan memberikan diskon 50 persen bagi 7 Juta pelanggan dengan daya 900 VA bersubsidi.

Maman Abdurahman Ingin Kepengurusan Golkar Periode 2020-2025 Total Football

Cara Memastikan Listrik di Rumahmu 450 VA atau 900 VA, Dapat Kompensasi Dampak Corona Covid-19

Pantau Penyaluran Bantuan Beras Provinsi Kalbar, Atbah Ajak Warga Bersyukur

Keringanan biaya listrik ini akan berlaku selama tiga bulan yakni April, Mei, dan Juni 2020.

Hal ini dilakukan sebagai tindakan konkrit dan kepedulian PLN dalam upaya untuk meringankan beban masyarakat akibat wabah pandemi Covid-19.

Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini mengatakan PLN langsung menyiapkan pelaksanaan teknis atas kebijakan Presiden.

Pelanggan 450 VA dan 900 VA bersubsidi di PLN ada dua jenis.

Yakni yang memakai kWh meter pascabayar dan prabayar atau menggunakan token.

"Untuk yang pascabayar, tidak ada masalah, karena pembebasan tagihan akan diterima pelanggan pada setiap periode pembayaran" ujarnya. 

Zulkifli menambahkan, Sementara untuk pelanggan pra bayar akan diberikan token gratis sebesar pemakaian bulanan tertinggi dari pemakaian tiga bulan terakhir.

"Saat ini ada sekitar 24 juta data pelanggan 450 VA, ditambah 7 juta pelanggan 900 VA bersubsidi yang harus dimasukkan ke dalam sistem. Proses ini akan tuntas dalam sepekan ke depan," jelasnya.

Dia menyampaikan sehingga seluruh pelanggan yang digratiskan dan mendapatkan diskon sudah dapat terlayani seluruhnya.

"Mekanismenya kami buat yang paling mudah dan mungkin, sehingga tidak menyulitkan pelanggan.” Imbuhnya.

Sementara itu, pelanggan yang terlanjur membeli token, token gratis akan tetap diperhitungkan pada pembelian bulan berjalan.

"Jadi token yang telah dibeli tidak hilang," ujar Zulkifli.

Program pembebasan tagihan dan keringanan pembayaran tersebut dimaksudkan untuk melindungi masyakarat yang paling terdampak pandemi.

"Harapan kami, ini bisa meringankan ekonomi untuk masyarakat ditengah menghadapi pandemi virus covid-19"pungkas Zulkifli

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved