Virus Corona Masuk Kalbar
Penjelasan Dinkes Terkait ODP Virus Corona di Kabupaten Sambas Kalbar Berkurang 98
Sebagaimana diketahui, sebelumnya memang ada orang Sambas yang dinyatakan positif tertular Covid-19.
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Maudy Asri Gita Utami
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Plt Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Sambas, dr Ganjar Eko Prabowo mengatakan dalam 2 hari terakhir jumlah Orang Dengan Pemantauan (ODP) di Sambas sudah turun 98 orang.
"Ada 98 yang lepas dari ODP per-tanggal satu dan dua April ini, mudah-mudahan kita harapkan terus berkurang," ujarnya, Kamis (2/4/2020) di Konferensi Pers bersama Bupati Sambas.
Ia mengungkapkan, kasus PDP di Sambas berbeda dengan daerah-daerah lainnya.
Dimana belum ada orang yang sebelumnya ODP di tingkatkan menjadi PDP.
• Rp 94 Miliar DAK Kabupaten Landak Dibatalkan, Ini Penjelasan Bupati Karolin
"Dari pantauan saya, PDP di Sambas dan lainnya, itu bukan orang yang sebelumnya ODP lalu di tingkatkan jadi PDP. Tapi memang dia masuk sudah di PDP," katanya.
"Contoh kasus pasien yang di Sambas itu adalah kasus impor, dan itu bukan kasus lokal."
"Jadi jangan sampai ini terjadi di Sambas, yang bisa menyebar dari orang ke orang. Kalau terjadi begitu, itu tanda bukti kegagalan Sosial Distance," ungkapnya.
Sebagaimana diketahui, sebelumnya memang ada orang Sambas yang dinyatakan positif tertular Covid-19.
Dan dari riwayat perjalanannya, ia baru saja pulang dari luar negeri.
Oleh karenanya, mantan Direktur RSUD Sambas itu berharap agar kedepan ODP di Sambas bisa terus berkurang.
"Mudah-mudahan dengan makin banyak dukungan, kedepan tidak ada lagi ODP dan PDP di Sambas," tutupnya. (*)
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.wTribunPontianak_10091838
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak