Dampak Covid-19, 20 Paket di Dinas Cipta Karya Kapuas Hulu Terhenti
Kegaiatan fisik yang dihentikan di antaranya pekerjaan jalan di Lanjak - Kedungkang, proyek air bersih, Pamsimas dan lainnya.
Penulis: Sahirul Hakim | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Kapuas Hulu, Nusantara Gawat menyatakan kalau dinasnya juga terkena dampak Covid-19, yang membuat kegiatan fisik yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) 2020 dihentikan.
"Ada 20 lebih paket dari DAK dihentikan, jumlahnya hampir Rp17 miliar. Anggaran tersebut untuk dikerahkan ke penanganan dalam pencegahan penyebaran virus Corona di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, yang merupakan perintah langsung oleh Pemerintah Pusat," ujar Nusantara Gawat, Kamis (2/4/2020).
Kegaiatan fisik yang dihentikan di antaranya pekerjaan jalan di Lanjak - Kedungkang, proyek air bersih, Pamsimas dan lainnya.
"Yang jelas baik DAK Afirmasi dan Penugasan di tempat kami semuanya habis dihentikan," ucap Nusantara Gawat.
Nusantara Gawat menambahkan, pihaknya juga sudah menginformasikan penghentian kegiatan proyek yang menggunakan DAK ini kepada masyarakat dimana proyek tersebut dilaksanakan.
"Masyarakat pun sudah tahu dengan kondisi yang ada dan mereka paham dengan situasi seperti ini," ujar Nusantara Gawat.
Beberapa jumlah paket pembangunan fisik ini sebenarnya sudah hampir masuk proses lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kapuas Hulu.
"Namun karena ada surat edaran dari Kementrian Keuangan penghentian pengadaan barang dan jasa menggunakan DAK untuk penanganan wabah virus Corona," ucapnya.
• Kapolresta Komarudin Pimpin Langsung Pembatasan Aktivitas di Jalan Gajah Mada Pontianak
Meskipun pembangunan fisik DAK 2020 ini dihentikan dan nantinya wabah virus Corona ini tidak lagi ada, kedepannya paket DAK ini akan tetap dianggarkan kembali, namun untuk jumlah anggaranya ditentukan oleh pemerintah pusat.
"Saya berharap kepada masyarakat agar dapat bersabar, meskipun proyek dari DAK banyak dihentikan," ungkap Nusantara Gawat.
Tunggu Pembagian Beras
Sejumlah masyarakat Kapuas Hulu, berharap bantuan sosial beras yang akan rencana oleh Pemerintah Provinsi Kalbar, dibagi secara merata ke masyarakat Kapuas Hulu, yang terkena dampak penyebaran virus Corona di Kalbar.
Seorang warga Putussibau Selatan, Halim (40) menyatakan dirinya menyambut baik adanya rencana pembagian beras dari Pemerintah.
"Kita tau bersama sudah beberapa pekan ini, masyarakat tidak boleh melakukan aktivitas di luar rumah, akibat dari virus Corona," ujarnya, Kamis (2/4/2020).
• Penjelasan Dinkes Terkait ODP Virus Corona di Kabupaten Sambas Kalbar Berkurang 98
Halim berharap, bantuan itu segera terialisasi sebab tidak tau kapan masyarakat bisa melaksanakan aktivitas di luar rumah seperti biasanya.