Jumlah PDP di Mempawah Bertambah Menjadi 2 Orang, Ini Penjelasan Mukhtar Siagian

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Mempawah kembali bertambah menjadi dua orang.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Gugus Tugas Kabupaten Mempawah, drg Mukhtar Siagian, yang menyatakan ada penambahan PDP baru di RSUD Rubini, Selasa (31/3/2020).

"Memang benar ada penambahan satu orang PDP yang sedang dirawat di RSUD Rubini Mempawah. Pasien ini datang sendiri ke rumah sakit untuk memeriksakan kesehatannya," ujar Mukhtar Siagian.

  • Bantu Keamanan Tenaga Medis, Kodam XII/Tpr Serahkan Bantuan 100 Face Shield ke RS Antonius

Setelah menjalani rangkaian pemeriksaan tim medis memutuskan untuk dirawat di RSUD dengan pengawasan ketat. 

"Pasien ini datang ke rumah sakit dengan keluhan demam dan batuk pilek, setelah menjalani pemeriksaan maka diputuskan untuk dirawat di rumah sakit dengan pengawasan ketat tim medis," kata Mukhtar Siagian.

Keputusan ini dipilih menurutnya juga karena melihat riwayat perjakana dari pasien tersebut.

Dimana pasien merupakan merupakan sopir yang membawa barang ke Pontianak dan belum lama ini juga baru dari Pontianak. 

"PDP kedua ini merupakan warga dari satu Kecamatan yang ada di Mempawah berjenis kelamin laki-laki. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke Kota Pontianak karena pekerjaan pasien sebagai sopir angkutan barang dari Mempawah ke Pontianak," ungkap Mukhtar Siagian.

Namun ia mengtakan akan kembali memastikan status PDP tersebut dengan menunggu hasil laboratorium yang dikirim ke Jakarta. 

"Prosedurnya tetap sama, kita akan mengirim sampel cairan PDP dan dikirim ke laboratorium di Jakarta. Kemudian, kita tunggu hasilnya apakah negatif atau positif, tentu kita berharap semua PDP di Mempawah negatif," pungkas Mukhtar Siagian.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID