Virus Corona Masuk Kalbar
Warga Masih Abai Social Distance, Ini Pesan Bupati Atbah
Namun masih didapatkan warga yang sebagiannya adalah anak muda justru masih tetap berkumpul di cafe dan warung-warung kopi serta tempat-tempat lainnya
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
"Mereka ini bisa jadi tukang ojek, buruh, pedagang kaki lima, penjual kopi, tukang bakso, penjual gorengan, buruh tani, dan lainnya," tuturnya.
"Yang jika tidak bekerja dalam satu hari, maka susah makan esok hari, mereka dengan atau tanpa disadari mengabaikan Social Distance dan KLB demi sesuap nasi," paparnya.
Karenanya, ia katakan sudah seharusnya Pemda juga bisa memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
"Jika memang pemerintah ingin agar ini dipatuhi dengan mutlak, dan bisa bersikap tegas kepada para pelanggarnya, maka pemerintah daerah mesti memenuhi kebutuhan pangan mereka, seperti beras dan lauk pauk," tutup Bagus Setiadi.
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: