Virus Corona Masuk Kalbar
RSUD dr Abdul Aziz Singkawang Kembali Rawat 4 PDP, Satu di Antaranya Berusia 12 Tahun
Warga Kota Singkawang ini mengalami gejala batuk, demam 39 derajat celcius dan penurunan kesadaran saat dirujuk ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Zulkifli
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat kembali merawat empat Pasien Dalam Pengawasan (PDP) suspek virus corona.
Keempat pasien tersebut telah menjalani karantina di ruang isolasi Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz, Jalan dr Sutomo, Kelurahan Pasiran, Kecamatan Singkawang Barat, Kalbar.
"Iya 4," kata Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Aziz Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat, dr Ruchanihadi Sp.PD, Senin (30/3/2020).
Satu pasien PDP berjenis kelamin laki-laki berusia 12 tahun.
Pasien yang merupakan rujukan dari RS Harapan Bersama masuk ke RSUD dr Abdul Aziz, Minggu (29/3/2020) malam.
Warga Kota Singkawang ini mengalami gejala batuk, demam 39 derajat celcius dan penurunan kesadaran saat dirujuk ke RSUD dr Abdul Aziz Singkawang.
• Pemprov Kalbar Salurkan Bantuan 1000 Ton Beras Untuk Keluarga Miskin se-Kalbar
Pasien dua bulan lalu pulang dari Madura. Namun 18 Maret 2020 mulai sakit. Sempat diobatin dirawat di RSUD dr Abdul Aziz dan diperbolehkan pulang.
"Terakhir masuk RS Harapan Bersama 25 Maret 2020 terus 29 kemarin dirujuk ke RSUD dr Abdul Aziz," ceritanya.
Pasien ini ditemani ibunya berusia 42 tahun menjalani karantina di ruang isolasi, meski tidak mengalami gejala sehingga statusnya menjadi PDP.
PDP lainnya berjenis kelamin laki-laki berusia 38 tahun yang masuk pada 20 Maret 2020 dan diisolasi di ruang Intensive Care Unit (ICU) karena tempat penuh, baru kemarin malam dipindah ke ruang isolasi.
Pasien ini merupakan warga Kabupaten Sambas dan sempat berpergian ke daerah perbatasan dan Kabupaten Bengkayang.
"Pasien sakit dada dan batuk," tuturnya.
Satu lagi PDP berjenis kelamin wanita berusia 25 tahun yang merupakan warga Kota Singkawang. Pasien mengalami demam, batuk dan sesak nafas.
Pasien tersebut sebelumnya habis melahirkan dan dikunjungi banyak orang dari berbagai daerah termasuk daerah perbatasan. Sementara anaknya tidak mengalami gejala. (*)
Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak
Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut: