Dinas Kesehatan Kayong Utara Sebut 40 ODP Covid-19 Kondisinya Baik

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Kepala Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara, Bambang Suberkah memastikan kondisi 40 Orang Dalam Pemantauan (ODP) virus corona (Covid-19) belum ada yang mengarah ke Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Bambang menyebut, seluruh ODP yang diisolasi secara mandiri di rumah itu dalam kondisi baik.

"Enggak ada, enggak ada (mengarah ke PDP). Masih (isolasi rumah)," kata Bambang Suberkah di Sukadana, Selasa (31/3/2020).

Bambang juga menyebut seluruh ODP diawasi petugas Puskesmas setiap hari.

Para petugas dibekali Alat Pelindung Diri (APD). Demikian pula dengan ODP bersangkutan.

• Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Singkawang Minta Warga Patuhi Imbauan Pemerintah

Selain itu, ODP pun akan diperiksa suhu tubuh serta apa saja keluhan yang dia rasakan.

Namun, untuk memastikan para ODP tidak keluyuran, Bambang menyebut hal itu di luar kemampuan Dinkes.

"Mestinya ya warga di sekitarnya bantu mengawasi. Tapi yang paling penting namanya juga karantina mandiri ya kesadaran sendiri," ujar Bambang Suberkah.

Negatif Corona

 Bupati Kayong Utara, Citra Duani dinyatakan negatif rapid test virus corona (Covid-19).

Hasil ini didapat setelah dia diperiksa oleh sejumlah tenaga medis dari Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana Kayong Utara, Senin (30/3/2020).

Pemeriksaan dilakukan dengan mengambil sampel darah.

"Alhamdulillah bapak negatif hasilnya," kata salah seorang petugas medis, sebagaimana dikutip dari siaran pers Humas Sekretariat Daerah Kayong Utara, Selasa (31/3/2020).

• Water Cannon Batalyon B Pelopor Satbrimob Polda Kalbar Semprot Disinfektan di Kota Singkawang

Menurutnya, seseorang dikatakan negatif Covid-19, dilihat dari alat ini ada garis yang tertera pada alat hanya satu garis yang muncul.

Bila garis yang muncul tiga, maka positif.

Adapun, Pemerintah Kabupaten Kayong Utara akan memulai rapid test terhadap warga yang pernah bersentuhan langsung dengan orang yang diduga terpapar Covid-19.

Pemeriksaan juga akan dilakukan terhadap warga yang berisiko tinggi tertular Covid-19.

Rencananya, rapid test akan dimulai di Kecamatan Simpang Hilir.

"Terimakasih untuk para medis yang telah bekerja dan berjuang dan membantu masyarakat," ujar Citra.

Citra Duani juga berpesan kepada tenaga medis yang sedang bekerja, untuk selalu menjaga kesehatan.

"Sekali lagi terimakasih untuk semua tenaga medis yang telah bekerja, jangan lupa jaga kesehatan," pesan Citra Duani.

Update berita pilihan
tribunpontianak.co.id di WhatsApp
Klik > http://bit.ly/whatsapptribunpontianak

Update Informasi Kamu Via Launcher Tribun Pontianak Berikut:

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID