Negeri Bollywood India Kacau Setelah Sepekan Lockdown Virus Corona, Migran Pulang Jalan Kaki
Imbasnya adalah pergerakan warga yang terbatas, dan operasional sebagian besar transportasi umum yang terhenti.
Editor:
Marlen Sitinjak
STR/EPA-EFE
Pekerja migran memadati terminal bus di perbatasan Uttar Pradesh dekat New Delhi, India, pada 28 Maret 2020. Pemerintah Uttar Pradesh telah menyediakan 1.000 bus untuk pekerja migran yang hendak pulang ke desanya, tapi jumlahnya tidak mencukupi. Ratusan di antara pekerja itu lalu memutuskan pulang jalan kaki karena tidak ada transportasi yang tersedia. Situasi ini terjadi di hari keempat India menerapkan lockdown, yang berlangsung selama 21 hari sesuai instruksi Perdana Menteri Narendra Modi.
Transfer tunai satu kali akan diberikan ke 30 juta warga lanjut usia (lansia) sebesar 13,31 dollar AS (sekitar Rp 213.000).
Lalu untuk 200 juta wanita miskin, mendapat 6,65 dollar AS (sekitar Rp 106.000) per bulan selama 3 bulan ke depan.
Pemerintah juga mengalokasikan dana 66.000 dollar AS (sekitar Rp 1 miliar) untuk asuransi kesehatan bagi setiap pekerja kesehatan di garis depan.
Mulai dari dokter, perawat, dan paramedis, hingga mereka yang terlibat dalam layanan sanitasi. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Belum Sampai Seminggu Terapkan Lockdown, Kekacauan Terjadi di India"
Rekomendasi untuk Anda