Wabah Virus Corona
KISAH Dokter Satu Keluarga Positif Terinfeksi Covid-19, Sang Putri Bagikan Semangat Melalui TikTok
Menjadi yang pertama di keluarganya yang terinfeksi COVID-19, sang dokter telah diisolasi di rumah sakit selama enam hari terakhir.
Penulis: Dhita Mutiasari | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Wabah virus corona yang menjadi pandemi global telah membuat ratusan negara di dunia kalut.
Jumlah kasus infeksi virus corona Covid-19 secara kumulatif di dunia masih terus mengalami peningkatan.
Lebih dari 170 negara telah melaporkan kasus Covid-19.
Seperti dilansir dari Kompas.com, hingga Senin (30/3/2020) pagi, data real time yang dikumpulkan oleh John Hopkins CSSE menunjukkan, angka kasus positif sebanyak 720.117 kasus.
Dari jumlah tersebut, 33.925 meninggal dunia dan 149.082 pasien telah dinyatakan sembuh.
Virus yang pertama kali menyebar dari Wuhan China ini bisa menyerang siapa saja.
• WASPADA Bagi Pengguna Lensa Kontak, Ahli Sebut Berisiko Tinggi Terjangkit Corona hingga Sarankan Ini
Belum lama ini, seorang dokter di Malaysia bersama istri dan lima anak mereka didiagnosis terinfeksi COVID-19.
Tentu bukan hal yang mudah dalam menghadapi kenyataan ini.
Namun terlepas dari situasi mengerikan yang mereka alami, mereka tetap ceria seperti biasanya.
Bahkan mereka tak sungkan berbagi semangat di aplikasi TikTok.
Video tersebut kemudian diunggah oleh anak mereka yang berusia 17 tahun berbagi pengalaman mereka dikarantina bersama.
• BANYAK Negara Terserang Virus Corona, Negara-negara Ini Hingga Kini Negatif Covid-19
Berbagi pengalaman keluarganya di twitter, @errikaaaaaaaa menuliskan bagaimana kondisi mereka.
“Meskipun kami COVID-19 positif, sebagai keluarga kami akan melewati ini bersama. Kami baik-baik saja. Ini adalah video TikTok untuk menghibur diri kita sendiri. ”tulisnya seperti dilansir dari Channel News Asia, Senin (30/3/2020).
Keluarga yang disebutkan dalam laporan itu adalah seorang dokter spesialis dan kepala departemen darurat dan trauma di Rumah Sakit Teluk Intan.
Menjadi yang pertama di keluarganya yang terinfeksi COVID-19, sang dokter telah diisolasi di rumah sakit selama enam hari terakhir.
Sementara pemilik akun @errikaaaaaaaa, empat dan ibunya diisolasi sehari kemudian.
Mengubah akun Twitter-nya menjadi media untuk berbagi perjalanan mereka, melalui akun @errikaaaaaaaa membagikan bahwa ayahnya mengalami demam, batuk dan kesulitan bernafas sementara sisanya hanya demam.
Mempertahankan banyak hal positif, di sini adalah apa yang dia katakan kepada orang lain melalui cobaan yang sama,
"Jika Anda berada di lingkungan, jangan lemau (lamban). Bersikap ceria, insyaallah (insyaallah) kita bisa melawan penyakit juga. "tulisnya

Perkembangan kondisi yang mereka bagikan melalui twitter mendapat respon beragam dari netizen.
Mereka lantas memberikan dukungan dan doa bagi kesembuhan keluarga dokter ini.
Setidaknya hingga Senin (30/3/2020) cuitan mereka ini sudah hampir dibagikan 30 ribu kali.
@adibahnoor moga Allah percepatkan kesembuhan buat kalian
@drwanazizah Alhamdulillah, keluarga Dr Samsu Ambia, isteri serta 5 anak begitu gagah dan tabah menjalani ujian ini. Diiringi doa agar semua sembuh dan pulih secepat mungkin! Syafakumullah.
Malaysia dengan Kasus tertinggi di ASEAN
Wabah virus corona masih terus mengalami perkembangan, tidak terkecuali di negara-negara anggota ASEAN. Hingga kini, seluruh negara di ASEAN telah melaporkan infeksi virus corona Covid-19 yang terjadi di wilayahnya.
Adapun perkembangan dari setiap negara tetap berbeda-beda, baik dari segi jumlah kasus yang dilaporkan atau pun kebijakan yang diberlakukan.
Melansir ASEAN Briefing, hingga Minggu (29/3/2020), jumlah kasus infeksi Covid-19 yang dilaporkan di Malaysia terbilang cukup banyak, yaitu 2.320 kasus.
Namun, 320 di antaranya telah dinyatakan sembuh.
Sedangkan pasien meninggal adalah sebanyak 27 orang.
Pemerintah Malaysia juga telah mengumumkan lockdown untuk menahan penyebaran virus corona lebih luas di wilayahnya.
Pemerintah juga mengumumkan paket stimulus kedua sebesar 58 miliar dollar AS untuk menghadapi dampak ekonomi akibat wabah Covid-19 ini. (*)