Wabah Virus Corona
HATI-hati, Walau Tanpa Demam, Virus Corona Bisa Bikin Mata Memerah Berair
Meski orang yang terinfeksi rata-rata menunjukkan gejala, namun berbeda dengan usia produktif yang justru jarang menunjukkan gejala.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Gejala virus corona (Covid-19) meliputi demam, batuk, dan sesak napas.
Belum lama ini diketahui gejala Covid-19 bertambah, yaitu diare dan hilangnya sensitivitas indera penciuman.
Meski orang yang terinfeksi rata-rata menunjukkan gejala, namun berbeda dengan usia produktif yang justru jarang menunjukkan gejala.
Pun umumnya di antara kita tidak bisa mengetahui pasti kapan dan bagaimana seseorang bisa tertular Covid-19.
Tapi satu hal yang harus kita ingat, virus corona ditularkan melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan ketika orang yang terinfeksi Covid-19 batuk atau bersin.
Covid-19 juga dapat menyebar jika kita menyentuh objek atau permukaan yang telah dihinggapi oleh virus dari orang yang terinfeksi, dan kemudian menyentuh mulut, hidung, atau mata.
• BARU Sepekan Sembuh Dari Covid-19, 2 Orang Ini Kembali Terinfeksi Virus Corona, Ilmuwan Bingung?
Menurut American Academy of Ophthalmology, dua laporan baru-baru ini menunjukkan bahwa virus dapat menyebabkan konjungtivitis.
Konjungtivitis merupakan mata merah yang terjadi akibat infeksi membran transparan (juga dikenal sebagai konjungtiva) yang melapisi kelopak mata dan menutupi bagian putih dari bola mata.
Konjungtivis menunjukkan mata merah yang disertai rasa gatal pada mata dan mata berair.
Meskipun belum diketahui secara pasti, apakah ada kemungkinan Covid-19 ditularkan melalui kontak aerosol dengan konjungtiva, atau menyentuh mata setelah bersentuhan dengan virus.
Eye Medical Center of Fresno menyarankan apabila kita menunjukkan gejala Covid-19, seperti demam, sesak napas, dan batuk, pastikan untuk menghubungi dokter.
Terlebih, jika memiliki gejala konjungtivitis standar yang tidak disertai demam, sebaiknya segera hubungi dokter spesialis mata.
Meski belum diketahui cara melindungi mata dari paparan virus corona, karena selama ini kita menggunakan masker untuk menutupi hidung dan mulut, tetapi kita tetap bisa mengikuti tips pada umumnya untuk melindungi diri dari Covid-19.
• TERBONGKAR Rahasia Rencana Gila Jerman Akhiri Wabah Virus Corona, Lawan Covid-19 dengan Cara Ini
• Yuni Shara Tak Punya Penghasilan Lagi Gara-gara Virus Corona, Curhatannya di Medsos Jadi Sorotan
Berikut tips yang dibagikan oleh Center for Disease Control (CDC):
- Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut.
- Tinggal di rumah ketika sakit.
- Tutupi batuk atau bersin dengan tisu, kemudian segera buang tisu di tempat sampah.
- Bersihkan dan disinfeksi benda dan permukaan menggunakan semprotan pembersih rumah tangga biasa.
- Ikuti rekomendasi CDC untuk menggunakan masker wajah.
• BARU-BARU Ini Ilmuwan Beberkan Orang Seperti Ini Kebal Tak Dapat Tertular Virus Corona
CDC tidak menganjurkan bahwa orang dalam keadaan sehat memakai masker untuk melindungi diri dari penyakit pernapasan, termasuk COVID-19.
Sebaliknya, masker harus digunakan oleh orang yang menunjukkan gejala COVID-19 untuk membantu mencegah penyebaran penyakit kepada orang lain.
Penggunaan masker wajah juga penting bagi pekerja kesehatan dan orang yang mengurus seseorang dalam pengaturan dekat (di rumah atau di fasilitas perawatan kesehatan).
- Cuci tangan sering dengan sabun dan air selama setidaknya 20 detik, terutama setelah pergi ke kamar mandi, sebelum makan, dan setelah meniup hidung, batuk, atau bersin.
Jika sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan setidaknya alkohol 60%.
Namun tetap cuci tangan dengan sabun dan air jika tangan terlihat kotor. (*)
Artikel ini telah terbit sebelumnya di https://health.grid.id/read/352082854/virus-corona-covid-19-dapat-memengaruhi-mata-memerah-dan-berair-segera-ke-dokter-walau-tanpa-demam?